https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Omzet Selama Ramadan Pasar Takjil Banyuwangi Sentuh Angka Fantastis

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:50
Omzet Selama Ramadan Pasar Takjil Banyuwangi Sentuh Angka Fantastis Suasana Pasar takjil Ramadhan di pantai Marina Boom Banyuwangi. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pasar takjil Ramadan "Ngerandu Buko," yang digelar sejak awal Ramadan 1446 H di 78 titik seluruh Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat pencapaian omzet yang cukup luar biasa.

Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Banyuwangi, Heni Sugiharti, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei di dua lokasi pasar takjil, yakni di Pantai Marina Boom dan Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tukang Kayu, total omzet yang tercatat hingga hari ke-20 Ramadan telah mencapai Rp8,9 miliar.

"Alhamdulillah, sampai dengan hari ke-20 Ramadan, perputaran ekonomi di Banyuwangi cukup baik," katanya, Jumat (21/3/2025).

Meski demikian, Heni mengatakan bahwa rata-rata omzet harian para pedagang tidak terlalu besar. Hanya pada saat tertentu, seperti akhir pekan, jumlah pengunjung meningkat signifikan.

"Untuk omzet harian, rata-rata berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per pedagang per hari," terangnya.

Data menunjukkan bahwa pedagang di pasar takjil Pantai Marina Boom cenderung memperoleh omzet lebih besar dibandingkan dengan pedagang di lokasi lain. Hal ini disebabkan oleh daya tarik pemandangan pantai yang menarik banyak pengunjung untuk ngabuburit bersama keluarga.

"Pengunjung lebih tertarik untuk menikmati suasana pantai sambil menunggu waktu berbuka," jelas Heni.

Sebagai informasi, terdapat sekitar 917 pedagang atau stan yang berjualan di pasar takjil Ramadan di seluruh Banyuwangi. Heni berharap keberadaan pasar takjil ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama dalam menambah pendapatan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan target perputaran ekonomi atau omzet sebesar Rp9,2 miliar, Heni optimistis bahwa angka tersebut dapat terlampaui.

"Saya berharap target perputaran uang atau total omzet pedagang pasar takjil selama Ramadan, yakni Rp9,2 miliar, dapat terlampaui," ujarnya.

Melihat pencapaian tersebut, upaya Pemkab Banyuwangi dalam menghadirkan pasar takjil dengan tema "Ngerandu Buko" terbukti membuahkan hasil positif. Dengan menjadikan pasar takjil sebagai bagian dari festival kuliner unggulan dalam kalender pariwisata "Banyuwangi Festival," pemerintah daerah berharap dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama sektor UMKM, selama Ramadan.

"Kami ingin pasar takjil menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM, serta meningkatkan pendapatan mereka," ucap Heni.

"Dengan adanya pasar takjil Ramadan ini, masyarakat juga lebih mudah mendapatkan makanan dan minuman untuk berbuka, dengan pilihan menu yang lebih beragam dan lokasi yang lebih tersentralisasi," pungkasnya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.