TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pantai Boom Marina Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menjadi saksi kegemilangan seni dan budaya Indonesia dengan diselenggarakannya Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023.
Perhelatan spektakuler Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 berhasil menarik perhatian ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri, membuktikan bahwa seni dan budaya Indonesia memiliki daya tarik yang tak tertandingi.
Dalam pagelaran yang mengusung tema "Omprog: The Glory of Art," Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 banjir apresiasi. Salah satunya dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, yang memberi sambutan secara virtual.
Penampilan memukau peserta Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 di Pantai Boom Marina. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
"Festival Gandrung Sewu layak menjadi ikon seni Indonesia," tegasnya, Sabtu (16/9/2023).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa yang turut hadir di tengah ratusan ribu warga dengan penuh kebanggaan dan mantap menyebut Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 sebagai pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke panggung global.
"Saya rasa kharisma event nasional Ini akan jadi pintu pembuka, bagaimana budaya Banyuwangi bisa tampil di pentas-pentas internasional," ungkap Khofifah.
Khofifah dengan penuh semangat menyebut bahwa Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 telah mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap produktivitas masyarakat, baik di sektor seni, budaya, maupun ekonomi.
Ia pun kembali mengenang, bahwa sejak digelar pertama kali pada tahun 2012, festival ini telah menjadi daya tarik utama bagi Banyuwangi dan Jawa Timur secara keseluruhan.
Ribuan pengunjung, tidak hanya dari tingkat lokal tetapi juga dari seluruh penjuru dunia, telah datang untuk menikmati pesona budaya dan seni yang ditampilkan dalam Festival Gandrung Sewu Banyuwangi.
Menurut Khofifah, festival ini menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Selain itu, festival ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam seni dan budaya, serta berkontribusi pada perekonomian daerah.
Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023, tahun ini mengangkat tema "Omprog: The Glory of Art," yang berarti mahkota penari gandrung.
“Omprog menjadi ikon yang kuat, yang akan menjadikan Tari Gandrung semakin mendunia,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Penampilan memukau peserta Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 di Pantai Boom Marina. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Festival Gandrung Sewu 2023 semakin dimeriahkan dengan atraksi dari Pasukan TNI AU dalam rangkaian "Semarak Dirgantara." Atraksi ini termasuk penampilan 15 penerjun pembawa bendera, Flypast 4 pesawat tempur EMB-314 Super Tucano, dan Flypast 3 pesawat tempur T-50i Golden Eagle, yang semakin menambah kemeriahan pagelaran tari kolosal ini.
”Terima kasih khusus untuk Bapak Kepala Staf TNI AU beserta jajarannya yang luar biasa. Atraksi udara yang ditampilkan menunjukkan bagaimana keandalan TNI AU sebagai sayap pelindung Tanah Air, Swa Bhuwana Paksa,” ujar Ipuk.
Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023, lanjut Ipuk, bukan hanya tentang pertunjukan semata. Tetapi acara ini juga merupakan konsolidasi kebudayaan.
Ia mengenang masa sulit saat pertama kali dihelat, di mana mencari seribu penari gandrung merupakan tantangan besar. Namun, saat ini, ribuan anak muda antusias mengikuti seleksi di masing-masing kecamatan agar bisa tampil, sehingga menjadikan menari gandrung sebagai kebanggaan bagi generasi muda Banyuwangi, serta sebagai upaya pelestarian seni dan budaya tradisional.
“Bagaimana kemudian menari gandrung menjadi kebanggaan bagi anak-anak muda. Mereka turut melestarikan seni dan budayanya,” paparnya.
Alhasil, hari ini tampil dengan sukses 1.200 penari dan 150 talenta pendukung, para muda-mudi kebanggaan Banyuwangi yang menampilkan formasi terbaik dan berlenggak-lenggok di Pantai Boom Marina Banyuwangi.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Blambangan Hasan Basri menjelaskan bahwa omprog atau mahkota pada penari gandrung sarat dengan makna. Setiap bagiannya menyimpan simbol tertentu. Ada pilisan, bathukan, ombyok, kether, nanasan hingga gatutkaca berbadan naga.
“Bagian-bagian tersebut menyiratkan makna kehidupan yang senantiasa dinamis. Kehidupan yang harus selalu mengarah kepada kebaikan,” jelasnya.
Festival Gandrung Sewu terus menjadi magnet bagi wisatawan dan pecinta seni dari seluruh penjuru dunia, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu peristiwa seni dan budaya paling prestisius di Indonesia. Ini dibuktikan suksesnya perhelatan Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023.(*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |