TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Bayangkan rasanya berlari di hutan belantara hingga pesisir pantai dikelilingi beragam jenis flora dan fauna? Nah, bersiaplah karena Alas Purwo Jungle Run (APJR) 2024 hadir mengajak Anda berlari di tengah keindahan alam Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi yang menjadi Cagar Biosfer dunia.

Diketahui, TNAP menyimpan berbagai situs, di antaranya situs geologi, budaya, serta kekayaan hayati yang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO dan resmi menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG).

Kepala Balai TNAP Novita Kusuma Wardani menjelaskan, APJR 2024 bakal diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2024, sebagai salah satu upaya dalam pendidikan konservasi keanekaragaman hayati kepada masyarakat serta mempromosikan destinasi Sport Ecotourism Banyuwangi. 

“Upaya ini dilakukan untuk memberikan edukasi pentingnya konservasi salah satunya dengan cara mempromosikan TNAP sebagai Sport Ecotourism,” kata Novita, Minggu (28/7/2024) pada agenda Press Conference Road to APJR 2024.

Sport Tourism lomba lari ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) Ke-75. AJPR juga bentuk sinergi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) dengan UGM yang didukung oleh Pemkab Banyuwangi.

Yang spesial dari APJR 2024 ini yaitu, pelari dan pengunjung dapat menikmati sensasi lari di tiga kawasan berbeda seperti di hutan belantara, pesisir pantai hingga savana dan dapat menyaksikan fauna seperti Banteng, Merak, Rusa, Monyet dan satwa lainya.

Para peserta yang mendaftarkan diri pada APJR 2024. (Foto : Balai TNAP For TIMES Indonesia)

Sesuai dengan tagline APJR yang diusung yakni “You Run, You Healed”, Novita menambahkan, mengajak masyarakat untuk bergaya hidup sehat dengan mengikuti kegiatan relaksasi di hutan atau Forest Healing Program salah satunya Jungle Run tersebut.

“Dengan ikut serta dalam APJR termasuk dalam kebiasaan gaya hidup sehat,” ucapnya.

APJR menargetkan sebanyak 1.000 peserta dengan dua kategori yaitu rute jarak 6 Kilometer (Km) dan 12 Km dengan lokasi start-finish di pantai Triangulasi TNAP. Terbuka untuk kategori Open, juara akan diambil dari waktu catatan tercepat tanpa melihat jenis kelamin, umur dan kewarganegaraan.

“Juaranya akan mendapatkan hadiah menarik berupa uang pembinaan dan merchandise dengan total hadiah Rp50juta,” tuturnya.

“Saat ini pendaftar APJR 2024 telah mencapai kurang lebih 500 peserta,” Imbuh Novita.

Serangkaian kegiatan APJR 2024 dimulai pada 22-24 Agustus 2024, ditandai dengan diselenggarakanya Festival Taman Nasional-Taman Wisata Alam (TN-TWA) di Taman Blambangan Banyuwangi. Diikuti oleh UPT Taman Nasional dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam di seluruh Indonesia. 

“Rangkaian acara ini rencananya dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekaligus flagg off APJR 2024 pada tanggal 25 Agustus 2024,” terang Novita.

Bukan hanya itu APJR 2025 dilengkapi dengan berbagai aksi konservasi, diantaranya pelepasan tukik sebanyak 1.500 ekor di Pantai Trianggulasi dan pembagian bibit Multi Purpose Trees Species (MPTS) pada tanggal 24 Agustus untuk peserta dan masyarakat yang hadir.

“Hal ini sesuai dengan tujuan kita yakni konservasi dan promosi wisata,” tutur Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Tegaldlimo sekaligus Ketua Lapangan APJR 2024 Noviyani Utami.

Novita berharap, APJR 2024 dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar TNAP mulai dari penyedia jasa transportasi, akomodasi, makanan atau minuman dan souvenir, termasuk peningkatan jumlah kunjungan wisata di Banyuwangi.

“Kami melibatkan usaha masyarakat sekitar seperti homestay, UMKM, termasuk kelompok usaha binaan TNAP dan termasuk marshall,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, M. Alvin Kurniawan menyambut baik dan mendukung APJR 2024. Pasalnya Sport Tourism di Bumi Blambangan sangat berpotensi, terlebih event Tour de Banyuwangi Ijen yang telah sukses digelar dan menarik banyak wisatawan asing.

“Karena dapat menggali potensi yang ada di TNAP. Sebelumnya ada surfing, balap sepeda ini ada lari. Harapan kami kegiatan dapat berjalan lancar dan menjadi suatu icon tertentu di Alas Purwo selain surfing,” ucap Alvin.

Sebagai informasi, pendaftaran APJR 2024 di TNAP) Banyuwangi masih dibuka hingga tiga minggu ke depan melalui laman pendaftaran www.alaspurwojunglerun.com  atau IG : alaspurwo.junglerun. (*)