https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Yoga Andika, Pahlawan Muda Pasuruan Jadi Cahaya Bagi Masa Depan Remaja

Sabtu, 09 November 2024 - 02:57
Yoga Andika, Pahlawan Muda Pasuruan Jadi Cahaya Bagi Masa Depan Remaja Yoga Andika pendiri Laskar Pencerah, penggiat Posyandu Remaja asal Pasuruan. (Foto : Instagram Yoga Andika @yogaandika39)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sosok Yoga Andika, pemuda asal Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, bersinar dengan semangatnya untuk mengubah dunia. Keprihatinannya terhadap permasalahan remaja di desanya melahirkan sebuah komunitas yang kini menjadi pelita bagi masa depan generasi muda.

Sesuai namanya ‘Laskar Pencerah’, sebuah kelompok yang dilahirkan dari hati seorang Yoga yang peduli dengan isu gaya hidup dan kesehatan remaja. Mulai dari penggunaan narkoba, seks bebas hingga pernikahan dini.

Ya, memang berawal dari sebuah keprihatinan. Dalam kacamata pria kelahiran 30 Juni 1997 itu, ia telah banyak melihat remaja yang telah menikah dibawah umur 19 tahun, dan banyak pula siswi SMP putus sekolah yang disebabkan dengan kehamilan.

Dari data yang dikumpulkan Yoga, pada tahun 2008-2012 sebanyak 45 siswi SMP drop out karena hamil. Pada rentang waktu yang sama, 110 ibu melahirkan di bawah usia 20 tahun, dimana fisiknya belum siap untuk melahirkan.

Tak hanya itu kejadian yang sangat mengerikan, seorang remaja melahirkan bayi dengan berat badan kurang dari 1 Kilogram (Kg). Bayi yang sangat kecil, yang satu minggu kemudian bayi tersebut meninggal.

Hati Yoga tergerak, dan saat itu di usianya yang masih sekitar 20 tahun ia mencetuskan berdirinya program ‘Posyandu Remaja’ dengan sasaran remaja SMP hingga SMA dalam dalam naungan Laskar Pencerah.

"Edukasi yang paling kami fokuskan karena teman-teman yang tidak bersekolah rentan akan pengetahuan terkait seks bebas, narkoba, miras dan lainnya,"kata Yoga, (9/11/2024).

Bukan hanya program Posyandu Remaja yang menjangkau remaja yang tidak bersekolah dengan menyediakan layanan kesehatan dan edukasi. Program lain seperti penyuluhan ke sekolah untuk memberikan edukasi tentang berbagai permasalahan remaja.

Berawal dari Desa Wonokitri, Posyandu Remaja telah menjangkau 6 desa dengan 8 pos untuk kegiatan Posyandu dan tercatat 6 SMP dan 3 SMA yang siswa-siswanya rutin diberi penyuluhan hidup sehat.

"Tujuan kami awalnya mengedukasi agar mereka mengetahui dunia luar seperti apa dan meningkatkan kapasitas hingga partisipasi remaja Desa Tosari dalam pembangunan," jelas Yoga. 

Berkat dedikasinya dalam mengedukasi remaja, Yoga dan Laskar Pencerah mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards dari PT Astra International pada tahun 2016 di bidang kesehatan. 

Disampaikan Yoga, adanya dukungan dari PT Astra International juga membantu Laskar Pencerah dalam memperluas jangkauan program Posyandu Remaja.

"Banyak tempat-tempat lain di Indonesia ada posyandu remajanya. Jadi posyandu remaja ini sudah berkembang di Indonesia karena kami juga berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan," ungkapnya.

Dampak dari program Laskar Pencerah kini mulai terlihat. Para remaja di Kecamatan Tosari menjadi lebih paham mengenai permasalahan remaja dan mampu mencegah diri dari perilaku negatif.

"Wawasan mereka tentang dunia luar mulai terbuka dan mereka berani membangun mimpi-mimpi untuk menjadi sukses," ucap Yoga.

Laskar Pencerah telah berhasil menjadi pelita dan harapan bagi masa depan remaja di pelosok Pasuruan. Dengan semangat, kepedulian serta dedikasi Yoga Andika dan rekannya, Laskar Pencerah terus berupaya untuk menciptakan generasi muda yang berpengetahuan, berkarakter, dan berprestasi. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.