https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Tingkatkan Pasar UMKM Lokal, Pemkab Banyuwangi Beri Pelatihan Konten TikTok

Kamis, 09 Mei 2024 - 19:26
Tingkatkan Pasar UMKM Lokal, Pemkab Banyuwangi Beri Pelatihan Konten TikTok Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, Marshiella Pandji saat menampilkan hasil olahan produk UMKM Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, terus memperkuat upaya peningkatan pasar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dengan memberikan pelatihan konten digital. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perubahan paradigma pemasaran yang ditandai dengan kehadiran era industri 4.0.

Program pelatihan konten digital ini merupakan bagian dari inisiatif TikTok Jalin Nusantara, yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dengan TikTok Indonesia. 

Tujuan utama dari program tersebut adalah untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dengan mengangkat kearifan lokal. Dengan memberikan pelatihan konten digital, program ini berhasil memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Banyuwangi.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Ainur Rofiq mengucapkan terima kasih kepada TikTok atas terselenggaranya program ini dalam membantu para pelaku ekonomi kreatif mempromosikan produk mereka melalui konten digital.

"TikTok telah berhasil membantu pelaku ekonomi kreatif baik dari UMKM maupun para industri kreatif untuk dapat mempromosikan produknya dalam bentuk konten digital," katanya, Kamis, (9/5/2024).

Rofiq berharap, ke depan TikTok juga dapat menyasar para pengelola destinasi wisata untuk dapat belajar mengenai konten digital. Hal ini mengingat tren wisatawan saat ini, seperti wisatawan mancanegara yang berbondong-bondong mengunjungi Banyuwangi karena tren viral di media sosial.

"Tidak menuntut kemungkinan, seperti fenomena yang terjadi saat ini di Banyuwangi, banyak wisatawan asing karena tren yang viral di negaranya sana berfose di Taman Wisata Alam Kawah Ijen dengan pakaian yang sedang tren di daerahnya," ungkapnya.

Sementara itu, Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, Marshiella Pandji, mengaku bangga dengan Banyuwangi terpilih menjadi bagian dari TikTok Jalin Nusantara. Dia mengatakan bahwa TikTok tertarik untuk merangkul para industri kreatif di sini karena Banyuwangi saat ini menjadi tujuan wisata populer dengan komunitas kreatif yang sudah terbentuk.

"Kami berharap dipilihnya Banyuwangi sebagai salah satu lokasi TikTok Jalin Nusantara dapat membawa manfaat besar bagi komunitas kreatif dan industri pariwisata lokal. Melalui kegiatan pemberdayaan keterampilan digital, Banyuwangi dapat meningkatkan keahlian digital masyarakatnya, membuka peluang baru, serta dapat mendorong perubahan positif bagi ekonomi dan komunitas setempat," terang Marshiella.

TikTok Jalin Nusantara di Banyuwangi menyaring ratusan pelaku ekonomi kreatif dan memberikan pelatihan intensif kepada sekitar 30 peserta pelaku UMKM dan wirausaha pemula. 

Di akhir pelatihan yang digelar di Pantai Boom Marina Banyuwangi, Sabtu (4/5/2024), TikTok juga menyalurkan kredit iklan senilai USD15.000 atau sekitar Rp 240 juta kepada para peserta pelatihan untuk membantu mereka mempromosikan produk, memperluas pasar, dan mengembangkan bisnis di TikTok.

"Melalui program ini, TikTok berharap konten-konten kreatif dari produk lokal di Banyuwangi dapat mendapatkan lebih banyak perhatian, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi komunitas, seperti peningkatan penjualan, peningkatan kesejahteraan, adanya peluang kerja yang baru, dan dorongan untuk perkembangan UMKM," pungkas Marshiella. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.