TIMES BANYUWANGI, MOJOKERTO – Proses evakuasi korban tanah longsor di Jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terus berlangsung. Kodim 0815 Mojokerto menurunkan satu peleton prajurit untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban yang tertimpa longsor pada Kamis (3/4/2025) sore.

Longsor terjadi di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Dua kendaraan dilaporkan tertimbun material longsoran. Akibat cuaca ekstrem, proses evakuasi sempat terhenti dan baru bisa dilanjutkan pada Jumat (4/4) pagi.

Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor Inf Suwadi, mengatakan bahwa pihaknya bersama tim SAR gabungan terus berupaya maksimal untuk mengevakuasi korban.

“Sejak kemarin sore kami sudah melakukan upaya pencarian, tapi terkendala cuaca buruk. Hari ini kami lanjutkan kembali dengan kekuatan penuh,” ujarnya di lokasi kejadian.

Hingga Jumat siang, tim gabungan berhasil mengevakuasi 10 korban. Tiga di antaranya, yang merupakan satu keluarga dari Desa Jatijejer, telah dilarikan ke RSUD Sumberglagah.

Sementara tujuh korban lain dari keluarga asal Sidoarjo dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.

Operasi evakuasi melibatkan banyak pihak, termasuk Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, serta sejumlah relawan.

Mayor Suwadi mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada, terutama mengingat kondisi cuaca yang belakangan ini sulit diprediksi.

“Kami minta masyarakat lebih hati-hati, apalagi di daerah pegunungan dan tebing rawan longsor,” tambahnya. (*)