https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

RSUD Genteng Banyuwangi Layani Pemeriksaan EEG, Solusi Sakit Kepala yang Menyiksa

Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:38
RSUD Genteng Banyuwangi Layani Pemeriksaan EEG, Solusi Sakit Kepala yang Menyiksa Petugas medis RSUD Genteng Banyuwangi, saat melakukan layanan Elektroensefalografi atau EEG kepada pasien. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Anda sering mengalami sakit kepala menyiksa?. Jangan biarkan keluhan tersebut mengganggu kenyamanan hidup dan aktivitas anda. Karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, punya layanan Elektroensefalografi atau EEG, yang bisa menjadi solusi atas keluhan sakit kepala.

Dokter Spesialis Saraf RSUD Genteng, dr. Anisah Khoiriah, Sp.N menyampaikan, layanan EEG adalah salah satu pemeriksaan utama untuk pasien dengan kejang terutama pada  pasien epilepsy. Namun penggunaannya saat ini sangat bervariasi, dapat digunakan untuk gangguan otak lain seperti gangguan tidur, gangguan fungsi otak (Ensefalopati) atau peradangan otak (Ensefalitis).

EEG juga membantu diagnosis pada pasien kejang dengan aura misalnya berupa gejala visual.

“Dalam beberapa kasus, EEG dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memantau perkembangan nyeri kepala tipe migrain dengan melihat perubahan aktivitas gelombang otak yang muncul selama serangan migrain,” katanya, Selasa (29/10/2024).

Selain itu, lanjut Anisah, EEG dapat digunakan untuk melatih pasien dalam teknik Biofeedback untuk mengontrol aktivitas gelombang otak yang dapat membantu mengurangi kejadian atau intensitas sakit kepala tipe tegang (Tension Type Headache).

Pada vertigo kronis, EEG dapat digunakan untuk menyelidiki penyebabnya berupa keterlibatan sistem saraf pusat. Namun, penggunaan EEG pada vertigo kronis bukanlah prosedur standar, dan kegunaannya bergantung pada situasi klinis spesifik.

Dalam beberapa kasus, EEG dapat digunakan untuk menyingkirkan kondisi lain yang dapat menyebabkan Syncope atau pingsan berulang.

EEG juga dapat digunakan untuk mengonfirmasi kematian otak ”brain death” pada pasien dengan diagnosis mati otak.

Pemeriksaan EEG hanya dapat dilakukan atas permintaan dokter, dan tidak dapat dilakukan atas permintaan pasien sendiri. 

“Jadi, jangan sepelekan dan segera konsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi kepala anda,” cetus Dokter Spesialis Saraf RSUD Genteng, dr. Anisah Khoiriah, Sp.N.

Sementara itu, Direktur RSUD Genteng Banyuwangi, Siti Asiyah Anggraeni melalui Humas dr Sugio, menegaskan bahwa pihaknya terus berbenah dan terus meningkatkan kualitas serta jenis pelayanan, terutama disektor kesehatan.

Dengan tenaga medis dan dokter yang berpengalaman, rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi, ini juga berkomitmen mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Kami akan terus mengabdikan diri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” kata dr Sugio, Humas RSUD Genteng Banyuwangi. (D)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.