Berita

Didampingi Menteri PUPR RI, Presiden RI Jokowi Resmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng

Selasa, 30 November 2021 - 16:59
Didampingi Menteri PUPR RI, Presiden RI Jokowi Resmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng Presiden RI Jokowi saat meresmikan dua bendungan multifungsi di Jawa Timur, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (30/11/2021). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES BANYUWANGI, TRENGGALEKPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) meresmikan dua bendungan multifungsi di Jawa Timur, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (30/11/2021). 

Peresmian kedua bendungan dilaksanakan secara bersamaan di Bendungan Tugu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Bojonegoro Anna Muawwanah, dan sejumlah perwakilan petani dari sekitar Tugu dan Gongseng.

Turut serta juga mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Muhammad Rizal, Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudianto, Direktur Bendungan dan Danau Airlangga Mardjono, serta Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Nindya Karya A. Haedar Karim dan Direktur Operasi II PT Hutama Karya Novias Nurendra.

"Alhamdulillah, pagi ini kita mendapat tambahan dua bendungan besar lagi di Provinsi Jawa Timur, yakni Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro. Kedua bendungan telah siap dimanfaatkan dalam rangka mendukung ketahanan pangan," kata Presiden RI Jokowi.

Presiden Jokowi di Trenggalek aIlustrasi Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

"Diharapkan dengan tambahan dua bendungan ini, aktivitas pertanian masyarakat semakin meningkat. Petani semakin sering menanam dan lebih produktif, sehingga pendapatannya akan meningkat," ujar Presiden Jokowi. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan keterangan Presiden RI Jokowi, di Kabupaten Trenggalek terdapat dua bendungan yaitu Tugu yang hari ini diresmikan dan Bagong yang baru kita mulai pembebasan tanahnya. Fungsi bendungan selain untuk irigasi juga sebagai pengendali banjir dan air baku. 

”Saat ini kita memiliki 241 bendungan untuk dikosongkan sebagian tampungannya sebagai antisipasi badai La Nina. Misal di Bendungan Tugu, tiga hari yang lalu di sini terjadi hujan besar dan sebagian desa-desa yang ada di hilir Bendungan Tugu sudah tidak banjir lagi. Dengan demikian bendungan ini selain dimanfaatkan sebagai irigasi, bisa juga bermanfaat sebagai penyedia air baku dan pengendali banjir" terang Menteri Basuki. 

Bendungan Tugu dibawah tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki kapasitas tampung sekitar 12,1 juta meter kubik antara lain untuk memenuhi kebutuhan daerah irigasi seluas 1.250 hektare (ha), penyediaan air baku sebesar 12 liter per detik, serta reduksi banjir sebesar 42.47 meter kubik per detik, dan memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro sebesar 0,4 megawatt.

Presiden Jokowi di Trenggalek bIlustrasi Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

Bendungan Tugu dibangun sejak tahun 2014 hingga 2021 dengan anggaran senilai Rp1,69 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan PT APTA (KSO) dan PT Nindya Karya dan PT Minarta.

Salah satu tokoh Kabupaten Trenggalek Hermanto Dardak mengatakan, Bendungan Tugu berada di lokasi yang strategis, yakni di Km 15 Jalan Raya Trenggalek - Ponorogo dilengkapi dengan bangunan anjungan cerdas yang letaknya bersebelahan dengan kawasan Bendungan Tugu,

"Anjungan cerdas tersebut bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Bisa untuk tempat berjualan produk ciri khas daerahnya, sehingga dapat memberikan kontribusi ke daerah," ungkap Hermanto Dardak.

Bendungan TuguIlustrasi Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

Sementara untuk Bendungan Gongseng, pembangunannya dibawah tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawah seluas 6,191 hektar, penyediaan air baku 300 liter/detik, konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 133,3 meter kubik/detik serta sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,7 megawatt. 

Bendungan Gongseng yang diresmikan Presiden RI Jokowi ini dibangun sejak tahun 2018 dengan kontraktor pelaksana PT Hutama Karya (Persero). Adapun nilai kontrak senilai Rp578 miliar dengan konsultan supervisi PT Inakko Internasional Konsulindo KSO, PT Tuah Agung Anugrah-PT Hilmy Anugrah.(*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.