TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dalam rangka meningkatkan kualitas produk unggas di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pemkab Banyuwangi bakal membangun Rumah Potong Unggas (RPU) pada Tahun 2025.
Rencana tersebut diusulkan dalam laporan hasil pembahasan KUA-PPAS APBD Tahun 2025 yang dibahas oleh Komisi II DPRD Banyuwangi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto menyampaikan, pihaknya mengusulkan di tahun 2025 untuk pembangunan RPU.
“Skala prioritas kita adalah Rumah Potong Unggas (RPU) untuk ayam, bebek dan sebagainya, guna mencukupi kebutuhan yang ada di Banyuwangi maupun diluar Banyuwangi,” kata Nanang, Selasa, (29/10/2024).
Pembangunan prioritas RPU modern bukan tanpa alasan. Karena Banyuwangi sendiri masih belum memiliki RPU. Diharapkan keberadaan RPU yang sesuai dengan syarat dan perizinan yang lengkap, nantinya akan berdampak pada peningkatan mutu dan kualitas produk hewan unggas.
Nanang menjelaskan, sementara ini masyarakat masih melakukan pemotongan secara mandiri baik skala kecil maupun besar atau di tempat pemotongan unggas yang berada dibawah binaan Dispertan Banyuwangi dalam hal sebuah produk yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
“Kami telah memberikan pelatihan kepada Juru Sembelih Halal (Juleha), utamanya terkait pemotongan unggas menurut syariat Islam dan higienisnya yang harus dilakukan. Karena kita bertanggung jawab dalam peredaran daging hewan yang ada di Banyuwangi,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Dispertan Banyuwangi juga berencana akan membangun satu Rumah Potong Hewan (RPH) di wilayah Kecamatan Muncar untuk mengkoordinir Kecamatan Muncar dan Tegaldlimo.
“Kita ada usulan tambahan satu pembangunan RPH, tapi bukan prioritas. Karena masih bisa di backup oleh Kecamatan Purwoharjo,” ujar Nanang.(*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |