https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Bupati Banyuwangi Ajak Masyarakat Lindungi dan Sejahterakan Anak di Festival Memengan 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 13:24
Bupati Banyuwangi Ajak Masyarakat Lindungi dan Sejahterakan Anak di Festival Memengan 2024 Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, saat di serbu anak-anak di Festival Memengan Tradisional 2024. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).Foto B. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, mencoba permainan enggrang batok

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dalam suasana meriah Festival Memengan Tradisional 2024 yang digeber di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pengantigan (Lapangan Lugjag) Rogojampi, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menjadikan momentum kegiatan tersebut untuk mengajak seluruh masyarakat menguatkan tekad melindungi dan mensejahterakan anak-anak.

“Anak-anak memiliki pertahanan diri yang cukup lemah. Karena itu sebagai orang tua dan orang dewasa memiliki kewajiban untuk melindungi mereka di lingkungannya,” kata Ipuk, saat membuka Festival Memengan 2024, Sabtu, (27/7/2024).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Tinggalen Gadget Iro Ayo Memengan Nang Njobo’ yang memiliki arti ‘tinggalkan hpmu ayo bermain diluar’, ini juga sebagai upaya Pemkab Banyuwangi untuk memeriahkan hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024 Lalu.

Ipuk menjelaskan, kebijakan pemerintah untuk melindungi anak-anak telah dibuat, tapi masih banyak kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak. Bahkan, anak-anak sendiri yang menjadi pelaku kekerasan tersebut.

“Mari kita sama sama-sama menyatukan tekad, pemerintah yang ada dibanyuwangi, orang tua, guru dan semua masyarakat harus bergandengan tangan dan memiliki kesadaran bersama untuk melindungi anak-anak kita,” terangnya. 

Bupati-Banyuwangi-3.jpg

Ipuk berharap Festival Memengan Tradisional ini tidak hanya sebagai transformasi budaya dan pengetahuan. Akan tetapi, ada kesedaran dari semua pihak dengan melihat anak anak beraktivitas dengan sesama temannya dan bergembira.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi pemicu bagi kita semuanya untuk membuat mereka (anak-anak) untuk selalu bahagia,” ujar Ipuk.

Untuk diketahui, Festival Memengan Tradisional 2024 kali ini diikuti oleh 800 siswa SD se Banyuwangi. 300 siswa mengikuti berbagai perlombaan salah satunya egrang batok kelapa. Sedangkan yang 500 siswa melakukan pertunjukan dengan tema kecamatan masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Suratno memaparkan tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung sekolah sehat. Yakni dengan mengurangi permainan anak-anak berbasis gawai.

“Dengan permainan tradisional anak-anak lebih banyak gerak, sehingga anak-anak kita sehat,” kata Suratno.

Lebih jauh, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan karakter karakter baik menuju profil pelajar pancasila. selain itu mengembangkan motorik dan biomotorik kepada anak anak didik, sekaligus mengembangkan daya imajinasi, sosial dan emosional. 

“Ini juga sebagai upaya pelestarian permainan tradisional yang merupakan sebagai warisan nilai-nilai budaya bangsa dan kearifan lokal,” imbuhnya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.