TIMES BANYUWANGI, BANJAR – Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi bersama Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Banjar meninjau langsung lokasi musibah longsor yang menimpa rumah Jumadi (35), warga Dusun Sinargalih RT 35 RW 8 Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Senin (26/5/2025).
Rumah Jumadi terkena matrial longsor dari tebing di belakang rumahnya yang menerjang bagian kamar dan dapur sekira pukul 02.00 dinihari tadi.
Saat kejadian, Jumadi bersama istrinya yang tengah hamil tua tertidur lelap di atas pembaringan tanpa dipan. Sementara putranya tidur di kamar yang berbatasan dengan dapur.
"Saat kami terbangun, posisi kasur yang kami tiduri sudah berada di atas matrial longsor. Jadi, longsor tersebut menjebol dinding dan mendorong tempat tidur kami hingga ke pojokan," ujar Jumadi.
"Ketika kami membuka mata, semuanya sudah hancur berantakan, lemari pakaian juga terdorong hingga menutup pintu sehingga kami keluar lewat timbunan longsor yang menjebol dinding kamar kami," sambungnya.
Dari keterangan Jumadi, bukan hanya bagian kamar, longsor juga menjebol dinding dapur dan meluluhlantakan bangunan dapur bersama kandang ayam dibelakangnya. "Ada 22 ekor ayam peliharaan kami yang tertimbun longsor bersama kandangnya," ungkapnya.
Kendati semuanya selamat, musibah longsor tersebut menyisakan rasa trauma bagi Jumadi bersama istrinya. "Terutama Istri saya yang hingga kini masih merasakan shock atas kejadian ini," imbuh Jumadi.
Atas insiden tersebut, warga dibantu TNI-Polri dan Camat Pataruman beserta staf dan Kepala Desa Sinartanjung langsung turun ke lokasi dan bahu membahu membersihkan matrial longsor yang memenuhi kamar dan dapur rumah korban.
Kapolres seusai meninjau rumah korban bencana longsor juga langsung menyerahkan bantuan logistik berupa beras dan sembako ke dapur umum yang didirikan warga guna menyiapkan makanan dan minuman bagi para relawan yang membantu korban bencana longsor.
"Kami turut prihatin atas musibah ini, semoga korban diberikan kelancaran dan keselamatan," katanya.
Kapolres mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana mengingat Kota Banjar sendiri sudah beberapa hari ini diguyur hujan. "Warga dapat menginformasikan kejadian bencana ke layanan bebas pulsa, call center Polri 110 untuk segera kami tindaklanjuti," pesannya.
Ada sekitar 30 personil dari Polres Banjar dan beberapa personil lainnya dari Polsek Pataruman yang terlibat proses evakuasi puing-puing matrial longsoran yang turun langsung bersama masyarakat guna memberikan bantuan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tinjau Rumah Tergerus Longsor di Sinartanjung, Kapolres Banjar Serahkan Bantuan Logistik
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |