TIMES BANYUWANGI, MADINAH – Tidak kurang dari 67 ribu atau sekitar 32 persen kuota jemaah haji Indonesia berusia 65 tahun ke atas. Ini terjadi karena adanya dua kali pembatalan keberangkatan jemaah haji pada 2020 dan 2021, serta kebijakan pembatasan usia pada 2023.
Terkait hal ini, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid menegaskan pelayanan jemaah lansia sudah dipersiapkan dengan matang. Ini sesuai dengan tekad pemerintah mengusung tagline Haji Ramah Lansia.
“Kami sudah minta hotel untuk menyiapkan layanan yang ramah lansia. Di sana, ada ruang dan fasilitas yang disiapkan khusus bagi lansia. Di lobby dan lift ada layanan khusus lansia. Termasuk tahun ini ada struktur khusus yang membidangi layanan lansia," ucapnya, Jumat (2/6/2023).
“Petugas juga kami siapkan dan latih untuk bisa membantu melayani lansia. Semoga mereka bisa membantu banyak jemaah,” tuturnya.
“Mereka akan bersinergi dengan petugas kloter untuk bersama-sama memastikan jemaah, termasuk lansia, bisa mendapatkan hak-haknya dan dapat beribadah, utamanya dalam menjalankan rukun dan wajib haji,” tandasnya.
Sebagai informasi, ada lima kloter yang hari ini tiba di Makkah pada hari pertama kedatangan.
Total ada 1.987 jemaah yang tersebar di lima kloter, yaitu masing-masing kloter pertama pada Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Medan (KNO 01). Tiga kloter pertama diperkirakan tiba di Makkah pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jemaah JKG 01 akan menempati Hotel Al-Wihdah Al-Mutamayyizah yang berada di wilayah Jarwal (sektor 9). Jemaah kloter SOC 01 menempati Hotel Jawharat Al Tawhied di Raudhah/Misfalah (Sektor 10).
Sedang jemaah UPG 01 menempati Hotel Yaqup Al-Quqandi di wilayah Syisyah (sektor 3). Kedatangan disusul dua kloter berikutnya, BTJ 01 dan KNO 01, dan sama-sama akan menempati hotel di wilayah Jarwal. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hotel di Makkah Siapkan Layanan untuk Jemaah Haji Lansia
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |