https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

PROJO Serukan Renovasi dan Revitalisasi Semangat untuk Maju

Kamis, 25 Februari 2021 - 16:24
PROJO Serukan Renovasi dan Revitalisasi Semangat untuk Maju Dari kiri, Ketum PROJO Budi Arie Setiadi, Kepala KSP Presiden Jokowi Moeldoko, Sekjen PROJO Handoko. (FOTO: Sekjen PROJO Handoko for TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – DPP PROJO mengajak seluruh komponen bangsa memperbarui semangat produktif dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menyambut perubahan pasca pandemi.

Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa saat ini adalah momentum untuk bergerak kembali setelah setahun lebih diterpa pandemi Covid-19. Budi Arie menjelaskan, PROJO lahir dari gerak dinamis rakyat. Dalam Kongres PROJO 2019, temanya bergerak untuk maju.

"Maka pada 2024 nanti, Projo akan tetap setia di garis rakyat," kata Ketum PROJO Budi Arie Setiadi saat peresmian renovasi Kantor DPP PROJO di kawasan Perdatam, Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2021) kemarin.

Menurut dia, PROJO bisa mewarnai pemerintahan juga di BUMN sebagai komisaris-komisaris atau direksi dari pusat sampai daerah. "Projo still together, still going strong," kata Budi Arie.

Di sisi lain, Dewan Pembina PROJO Moeldoko mengatakan bahwa PROJO tidak pernah berhenti bergerak dan bersemangat. Jika melihat corporate culture yang dibangun oleh Budi Arie cs berhasil dibangun untuk menunjukkan jati diri.

"Kalau orang melihat, itu pasti PROJO. Dari internal juga kita mengatakan, ini gua PROJO," kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, yang juga Kepala KSP Presiden Jokowi ingin tidak ada satu pun orang Indonesia yang tertinggal. Kemudian pemerintah menangani penanganan stunting dan menggenjot KIP.

Berikutnya adalah Indonesia yang demokratis. Demokrasi sebagai alat bukan tujuan. Aspek HAM dan lingkungan mendapat fokus dalam pembangunan. Menurut Moeldoko, Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan. "Tidak ada istilah hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas," ujarnya.

Moeldoko juga menekankan bahwa Indonesia menghadapi revolusi Industri 4.0. Presiden Jokowi sangat mengupayakan Indonesia survive. Untuk Covid-19 pemerintah  telah mengeluarkan anggaran Rp 600 triliun. "Kata Presiden bisa untuk membangun dua ibu kota negara," katanya.

Moeldoko mengatakan dalam penanganan Covid-19, PROJO mesti mensosialisasikan vaksinasi nasional. Jika ada masyarakat yang belum menerima vaksin segera akan ditangani. "Saya ingin teman-teman menyuarakan ini. Perjuangan tidak pernah sia-sia," kata Moeldoko. (*)

Pewarta : Agung Sedana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.