TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi mencatat empat destinasi wisata paling digandrungi wisatawan saat momen libur pertengahan tahun 2025. Indikatornya terlihat jelas saat libur panjang Hari Raya Waisak, mulai tanggal 10-13 Mei 2025 lalu.

Berikut ini adalah empat destinasi wisata di Bumi Blambangan, yang paling digandrungi :

1. De Djawatan Benculuk

Berlokasi di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, De Djawatan menjadi primadona karena lokasinya yang strategis, berdekatan dengan jalan raya nasional Banyuwangi-Jember. Destinasi ini menyuguhkan pemandangan pohon trembesi raksasa yang sering disebut mirip latar Film Lord of The Ring. De Djawatan seakan membawa pengunjung melintasi waktu, dari hiruk pikuk jalan raya menuju suasana hutan tropis nan perawan.

Untuk menambah kenyamanan, wisatawan bisa berkeliling area dengan delman. Berbagai kuliner lezat yang dijajakan oleh UMKM lokal juga siap memanjakan lidah pengunjung. Dulunya, De Djawatan adalah Tempat Penimbunan Kayu (TPK) di bawah naungan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025, sedikitnya 8.776 wisatawan mengunjungi De Djawatan Benculuk.

2. Pantai Boom Marina Banyuwangi

Pantai Boom Marina Banyuwangi, menjadi salah satu magnet wisata di Banyuwangi. Pantai yang dulunya dikenal dengan nama Taman Hiburan Rakyat (THR) ini kini menjelma menjadi destinasi modern yang menawan. Dengan fasilitas marina yang lengkap, Pantai Boom Marina menawarkan pengalaman berlibur yang berbeda.

Pengunjung bisa menikmati pemandangan laut yang indah, berjalan-jalan di dermaga, atau sekadar bersantai menikmati angin pantai. Berbagai spot foto menarik juga tersedia bagi para pemburu konten. Selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025, tercatat 8.726 wisatawan mengunjungi Pantai Boom Marina Banyuwangi.

3. Pantai Pulau Merah

Terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Pantai Pulau Merah atau yang dikenal juga dengan Red Island adalah surga bagi para peselancar dan penikmat senja. Daya tarik utama pantai ini adalah gundukan bukit kecil berwarna kemerahan di dekat bibir pantai yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki saat air surut.

Gulungan ombaknya yang cocok untuk berselancar, baik bagi pemula maupun profesional, menjadikan pantai ini favorit. Tak hanya itu, panorama matahari terbenam di Pulau Merah juga menjadi incaran wisatawan karena keindahannya yang memukau. Pada libur panjang Hari Raya Waisak 2025, tercatat 7.336 wisatawan berkunjung ke pantai ini.

4. Kawah Ijen

Kawah Ijen adalah salah satu keajaiban alam Banyuwangi yang mendunia. Dikenal dengan fenomena api biru (blue fire) yang hanya terlihat pada dini hari. Kawah Ijen menawarkan panorama dan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.

Selain blue fire, keindahan danau kawah berwarna hijau toska yang memukau serta aktivitas penambang belerang tradisional menjadi daya tarik tersendiri. Perjalanan menuju puncak kawah memang menantang, namun pemandangan yang disuguhkan sebanding dengan perjuangan. Saat libur panjang Hari Raya Waisak 2025, Kawah Ijen dikunjungi 4.917 wisatawan.

Empat destinasi ini menunjukkan pesona Banyuwangi yang beragam, mulai dari keindahan alam, sejarah, hingga aktivitas rekreasi yang menarik bagi berbagai kalangan wisatawan. (*)