TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sorotan tajam kini tertuju pada Stadion Diponegoro Banyuwangi. Menjelang perhelatan akbar putaran nasional Liga 4 2025 yang dijadwalkan bergulir pada 21 April 2025 mendatang, lapangan sepak bola kebanggaan warga Kabupaten Banyuwangi ini tampak kurang terawat.
Alih-alih mempersiapkan diri menyambut tim-tim dari berbagai penjuru negeri, kondisi terkini stadion justru memantik kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat, terutama para pendukung setia Persewangi Banyuwangi, Minggu, (13/4/2025).
Kurang dari dua pekan menjelang kick-off babak 64 besar, pemandangan rumput lapangan Stadion Diponegoro yang menjulang tinggi dan tampak tak terurus sungguh memprihatinkan.
Kondisi ini dinilai jauh dari standar ideal untuk menggelar kompetisi tingkat nasional. Bukan hanya merusak estetika, rumput yang dibiarkan liar ini berpotensi besar mengganggu kualitas pertandingan dan meningkatkan risiko cedera bagi para pemain.
Salah satu warga Banyuwangi pecinta bola, Hadi yang menyaksikan laga persahabatan antara Persewangi melawan Genius FC mengatakan kondisi Stadion cukup memprihatinkan. Menurutnya, selain rumput yang tinggi di berbagai sisi lapangan. Belum terlihat adanya pembenahan jelang putaran nasioinal.
“Kami sangat menyayangkan kondisi Stadion Diponegoro saat ini. Ini kan kebanggaan Banyuwangi, apalagi Persewangi akan bermain di kandang sendiri. Rumput tinggi begini bagaimana mau main bola yang baik? ,” katanya.
Kekecewaan masyarakat semakin mencuat karena Stadion Diponegoro sebelumnya mendapat penilaian positif saat menggelar putaran grup Liga 4 Jawa Timur pada Januari lalu. Namun, sejak tak lagi digunakan, perawatan tampaknya terabaikan.
“Padahal Banyuwangi baru saja sukses jadi tuan rumah Liga 4 Jatim. Sekarang kok malah begini, seperti tidak ada persiapan sama sekali untuk level nasional,” ujar salah satu fans Persewangi Banyuwangi, Riski.
Sekedar diketahui, PSSI sendiri melalui surat bernomor 1504/AGB/218/III-2025 telah menetapkan Stadion Diponegoro sebagai salah satu dari 16 venue putaran nasional Liga 4 untuk babak 64 dan 32 besar.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani sebelumnya menyampaikan akan memberikan dukungan kepada tim Liga 4 yang bertanding di Stadion Diponegoro salah satunya dengan memperbaiki fasilitas lapangan.
Plt Kadispora Banywuangi, M Alfin Kurniawan membenarkan jika saat ini kondisi stadion masih dipenuhi rumput tinggi. Namun dia berjanji akan memaksimalkan kondisi Lapangan Stadion Diponegoro untuk persiapan putaran Nasional Liga 4.
Alfin menyampaikan bahwa segera memotong rumput yang saat ini ada di Stadion Diponegoro Banyuwangi. "Kami merencanakan dalam dua minggu sebelum pelaksanaan akan dilakukan pemeliharaan. Selama perawatan, stadioan akan kami off kan untuk kegiatan," kata Alfin. (*)
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
Editor | : Ronny Wicaksono |