TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Jumat, (15/8/2025) malam. Sebanyak 75 putra-putri terbaik Banyuwangi dikukuhkan secara resmi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Mereka bukanlah remaja biasa, tapi pemuda-pemudi pilihan yang akan mengukir sejarah saat mengibarkan bendera pusaka Merah Putih dalam perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2025 mendatang di Taman Blambangan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, berdiri di hadapan mereka, memancarkan aura kebanggaan yang tulus. Tangannya terangkat, mengukuhkan janji suci yang telah mereka ikrarkan. 

Sorot mata yang penuh harap dan tekad terpancar dari setiap wajah muda yang berbaris rapi. Mereka adalah representasi dari ratusan pelajar lainnya, yang telah melewati seleksi ketat, mengorbankan waktu dan tenaga demi satu tujuan mulia yakni mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Bupati Ipuk tidak hanya menyampaikan ucapan selamat, tapi juga menanamkan makna mendalam di balik tugas besar ini. Orang nomor satu di Banyuwangi ini berpesan, bahwa menjadi Paskibraka bukan hanya tentang menaikkan bendera, tapi tentang mengibarkan semangat, dedikasi, dan cinta tanah air.

“Hari ini kalian dikukuhkan bukan untuk menjadi gagah dalam waktu sehari saat mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih. Melainkan kalian dituntut untuk menjadi teladan sepanjang hari,” ujar Ipuk. 

75 anggota Paskibraka 2025 dikukuhkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia). 

Menurutnya, para anggota Paskibraka memiliki tanggung jawab yang lebih sulit setelah mengibarkan bendera merah putih namun mulia. Mereka harus bisa menjadi contoh di sekolah, di lingkungan, didunia digital yang akan kalian bawa sepanjang hidup. 

“Kalian adalah simbol semangat juang, kedisiplinan serta rasa cinta tanah air yang tinggi,” ungkapnya. 

Bupati Banyuwangi juga mengingatkan kepada anggota Paskibraka bahwa saat mereka mengibarkan bendera negara di atas tanah Banyuwangi, mereka mengangkat lebih dari sepotong kain berwarna merah putih. Tapi mengibarkan semangat kebanggaan, dedikasi tak terbatas dan tekad tak tergoyahkan.

“Kalian adalah penjaga kehormatan dan nilai-nilai yang dicintai oleh Indonesia,” ungkapnya. 

Pada kesempatan kali ini, Ipuk juga menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pembina, pelatih dan orang tua. Pasalnya dengan ketelatenan dan kedisiplinan yang telah diajarkan, melahirkan anggota Paskibraka yang tangguh secara fisik dan mentalnya.

“Selamat menjalankan tugas anak-anakku semuanya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, kesuksesan dalam upaya kita menunaikan bakti dan cinta terhadap bangsa dan negara,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. 

Sementara itu, salah satu anggota Paskibraka, Bagas Tirta Liantama, mengaku bangga bisa dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Banyuwangi 2025. 

“Alhamdulillah, saya bisa diberi kesempatan menjadi anggota Paskibraka 2025 dan ini akan menjadi pengalaman yang akan terkenang seumur hidup,” ujar siswa MAN 2 Banyuwangi yang akrab disapa Bagas. (*)