TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Isu santer Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai salah satu figur potensial maju di Pilpres 2024, nampaknya memiliki porsi tersendiri di benak masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur.
Hari ini, Kamis (20/1/2022) Gus Muhaimin mulai blusukan dan menyapa rakyat di Pasar Rogojampi hingga berkunjung fan memantau geliat UMKM di Desa Stail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
Saat meninjau perputaran ekonomi di Pasar Rogojampi, para pelaku ekonomi bersama masyarakat setempat kompak menyanyikan tembang ungkapan kecintaan bagi figur nomor satu PKB tersebut.
"Siji-sijine mung riko, nong ati nisun selawase, Separuh rogo iki yoro mung kanggo Gus Muhaimin (Satu-satunya hanya kamu, di hatiku selamanya, separuh raga ini hanya untuk Gus Muhaimin)," setempat rakyat menyanyikan lagu berbahasa osing, Kamis (20/1/2021).
Seperti tanpa skat, Gus Muhaimin juga ikut bernyanyi bersama mereka, ungkapan masyarakat Banyuwangi tampak mengetuk pintu hati Ketum PKB untuk mengobarkan semangat perjuangan menuju Pemilu 2024. "Kita harus cinta dengan siapa saja, termasuk masyarakat Banyuwangi," kata Gus Muhaimin.
Dalam blusukannya di Pasar Rogojampi, Gus Muhaimin mengantongi banyak curhatan masyarakat, mulai dari harga komoditas pangan yang dinamis hingga luapan rasa bangga atas hadirnya Cak Imin di tengah mereka.
"Yang perlu diantisipasi oleh pemerintah adalah kenaikan harga daging ayam, karena naiknya agak tinggi, sudah satu bulan," ujarnya.
Setelah bercengkerama langsung di Pasar Rogojampi, Ketum PKB itu bergeser ke salah satu UMKM masyarakat Banyuwangi di Desa Stail, Kecamatan Genteng. Di sana setiap upaya masyarakat memulihkan sektor ekonomi didukung penuh oleh Gus Muhaimin, apapun produk dan olahan, karya orang Indonesia sendiri harus diutamakan.
Di desa setempat, seluruh model pelayanan publik juga dicek secara langsung. Cak imin juga masuk ke Kantor Desa dan memastikan setiap persoalan rakyat mampu dituntaskan Pemerintah Desa.
"Desa Setail katanya pernah juara desa ramah anak, smart kampung juga. Banyak sekali prestasi di desa ini yang bisa menjadi contoh bagi desa-desa yang lain," cetus Gus Muhaimin di Banyuwangi. (*)
Pewarta | : Hafid Nurhabibi (MG-311) |
Editor | : Ronny Wicaksono |