TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Program taliasih PT Bumisari Maju Sukses (PT Bumisari), yang diinisiatori Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, benar-benar menjadi berkah bagi warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bagaimana tidak. Dari uang taliasih perkepala yang diberi perusahaan perkebunan secara cuma-cuma, perekonian warga sekejab bergeliat. Uang ada yang digunakan untuk menambah modal usaha, membeli ternak hingga merenovasi rumah.

Ya, seperti yang diakui Siti Hurairah, warga Dusun Krajan, Desa Pakel. Dari program taliasih PT Bumisari, dia mendapatkan uang sebesar Rp3 juta. Suaminya, Abdul Habib, juga mendapat besaran yang sama. Jadi, total pasangan suami istri tersebut membawa pulang uang Rp6 juta.

"Senang sekali. Mau saya buat tambahan modal usaha es dawet," kata Siti Hurairah, usai serah terima program taliasih di Kantor Desa Pakel, Minggu (26/5/2024).

Dengan wajah sumringah, dia bercerita bahwa selama ini dia berjualan es dawet untuk membantu perekonomian keluarga. Siti Hurairah berharap tambahan modal dari program taliasih PT Bumisari, bisa membuat usahanya makin berkembang.

Ungkapan suka cita juga dilontarkan Hamid, warga Dusun Krajan, Desa Pakel. Dia bersama sang istri, Sumiati, sama-sama menjadi bagian program taliasih perusahaan perkebunan milik Goenawan Soegondo, tersebut.

"Saya dapat Rp3 juta, istri juga dapat Rp3 juta. Uangnya saya pakai merenovasi dapur," cetus Hamid.

Selain tambahan modal usaha dan renovasi rumah, uang program taliasih PT Bumisari ini juga banyak dimanfaatkan warga untuk mendorong peningkatan kesejahteraan. Salah satunya digunakan membeli ternak kambing.

Dengan kondisi tersebut, program taliasih PT Bumisari dipastikan mampu membawa asa bahagia bagi warga Desa Pakel.

Perwakilan PT Bumisari, Kokok Darwanto menyampaikan, program taliasih merupakan wujud perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Desa Pakel.

"Program taliasih ini untuk seluruh masyarakat Desa Pakel, yang dibuktikan dengan KTP," katanya.

Masing-masing mendapatkan Rp3 juta. Tak hanya itu. Penerima program taliasih, yang merupakan warga siap sinergi bersama perkebunan, juga punya kesempatan bekerja. Warga juga dimungkinkan melakukan aktivitas pertanian dibawah pohon atau tegakan tanaman komoditi perkebunan.

"Baik warga yang tidak bekerja di perkebunan, maupun yang bekerja di perkebunan, semua bisa mengikuti program taliasih PT Bumisari," beber pria yang menjabat sebagai Koordinator Keamanan PT Bumisari ini.

Untuk diketahui, program kemitraan antara warga Desa Pakel dan perusahaan perkebunan PT Bumisari, yang diinisiasi Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, rencananya akan terus berlanjut. Saat ini tercatat sekitar 750 orang lebih, yang telah sepakat bekerjasama dengan PT Bumisari. (*)