https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Bekali Siswa Mitigasi Bencana Sejak Dini, BPBD Banyuwangi Luncurkan Si Bona

Rabu, 28 Desember 2022 - 18:21
Bekali Siswa Mitigasi Bencana Sejak Dini, BPBD Banyuwangi Luncurkan Si Bona Foto bersama di ruang edukasi bencana kantor BPBD Banyuwangi Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi. (FOTO: Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Guna memberi pemahaman terkait pentingnya mitigasi bencana sedari dini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi meluncurkan program Si Bocah Tangguh Bencana (Si Bona).

Bencana datang tidak mengenal tempat dan waktu. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk berjaga guna bekal menyelamatkan diri dari bencana adalah menambah wawasan kita terkait kebencanaan sedini mungkin. 

Program Si Bona diluncurkan dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada anak-anak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas tentang kebencanaan supaya mereka dapat mengidentifikasi bencana yang sedang mengintai di daerah sekitar lingkungan tinggalnya.

Simulasi-kebencanaan.jpgSimulasi kebencanaan saat terjadi Gempa Bumi yang dipandu oleh tim BPBD Banyuwangi (FOTO: Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mojito menjelaskan, upaya memberikan wawasan kebencanaan sejak dini dimaksudkan agar anak-anak mampu melindungi diri serta membantu dalam mitigasi bencana diusianya.

"Hasilnya nanti si anak bisa membuat jalur evakuasi bencana di lingkungan sekolahnya, serta bisa menularkan ilmu kebencanaan kepada sekelilingnya," jelas Mujito, Rabu (28/12/2022).

Dalam program Si Bona tersebut, masih Mujito, nantinya akan ada dua agenda yang dilakukan, yaitu BPBD Goes To School yang mana tim BPBD turun ke sekolah-sekolah, khususnya yang wilayahnya termasuk kedalam kawasan rawan bencana, untuk melakukan trial bencana yang kerap terjadi di lingkunganya.

Dan kegiatan kedua yaitu, School Goes To ruang edukasi bencana, dalam kegiatanya nanti sekolah-sekolah bisa melakukan kerjasama dengan BPBD Banyuwangi dan belajar secara langsung di ruang edukasi bencana yang sudah tersedia berbagai diorama bencana, alat-alat penanggulangan bencana dan tak luput uji coba mitigasi bencana.

"Sekolah-sekolah yang rawan itu misal sekolah yang terletak di kawasan gunung raung salah satunya kalibaru kemudian sekolah-sekolah se Banyuwangi yang rawan akan banjir dan sekolah kawasan pesisir yang rawan Tsunami," ucapnya.

Program tersebut akan bekerjasama dengan dinas Pendidikan karena dalam sekolah saat ini terdapat tambahan materi kebencanaan yaitu sistem pendidikan aman bencana (SPAB), materi tersebut ditambahkan karena menimbang akhir-akhir ini banyak terjadi bencana seperti banjir, gelombang tinggi, angin puting beliung maupun gempa.

"Oleh sebab itu program ini diharapkan bisa membantu memberikan hasil positif dalam kegiatan kebencanaan seperti  mengurangi korban karena bencana alam serta menjadikan relawan profesional dalam membantu penanganan bencana" tukasnya.

Dalam acara Launching program si Bona yang diselenggaran di halaman Kantor BPBD Banyuwangi tersebut dihadiri sebanyak 62 peserta mulai dari sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas yang dibekali tentang wawasan kebencanaan.

Mereka juga melakukan simulasi saat terjadi gempa. Anak-anak tersebut diajari dan dipandu langsung oleh tim BPBD profesional bagaimana cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada didalam bangunan.

"Dengan sudah resminya program si Bona ini, di tahun 2023 program ini berjalan, bisa membuat kebermanfaatan bagi masyarakat yang daerahnya rawan bencana," pungkasnya.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.