https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Menyusuri Hutan Mangrove Bedul, Serunya Naik Perahu Ditemani Burung-Burung Liar

Kamis, 25 Mei 2023 - 04:24
Menyusuri Hutan Mangrove Bedul, Serunya Naik Perahu Ditemani Burung-Burung Liar Pesona Segara Anak saat perjalanan menyusuri Hutan Mangrove Bedul - Taman Nasional Alas Purwo (FOTO: Fash Fahish Shofhal Jamila Karim/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ekowisata merupakan salah satu kegiatan dari pariwisata yang mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Inilah yang diusung oleh Taman Nasional Alas Purwo untuk Blok Bedul, khususnya Hutan Mangrove. Maka nggak mengherankan kalau tempat ini seringkali menjadi tujuan para peneliti. Meski begitu ternyata tempat ini juga menyediakan fasilitas bagi mereka yang ingin menikmati keindahan Hutan Mangrove saja.

Ekowisata Mangrove Bedul menyediakan perahu milik nelayan setempat yang disebut dengan gondang-gandung. Awalnya perahu ini biasa digunakan untuk mencari ikan yang telah dimodifikasi untuk bisa menampung wisatawan.

Sebelum masuk wisatawan diharuskan membeli tiket lebih dulu yang setelahnya akan diarahkan menuju dermaga untuk menunggu perahu (bila dermaga sedang keadaan kosong). Namun jika beruntung maka kegiatan menunggu tidak perlu dilakukan.

Hutan-Mangrove-Bedul-a.jpgPerahu nelayan yang digunakan untuk mencari kerang dan ikan (FOTO: Fash Fahish Shofhal Jamila Karim/TIMES Indonesia)

Gondang-gandung akan membawa wisatawan menyusuri Hutan Mangrove di sepanjang Sungai Segara Anak. Nah, inilah bonus yang bisa wisatawan dapatkan. Selama menyusuri Hutan Mangrove, wisatawan akan disuguhkan burung-burung liar baik lokal maupun migran yang beterbangan di hutan. Ada juga warga setempat yang tengah menyelam untuk mencari kerang dan berburu ikan.

Selama perjalanan, birunya air Segara Anak yang mendapatkan julukan Amazonnya Taman Nasional Alas Purwo akan memanjakan mata. Tapi ingat, untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan lebih baik nggak usah mencoba menjulurkan tangan untuk menyentuh airnya saat perahu masih berjalan.

Perjalanan yang cukup panjang pasti memerlukan akomodasi berupa makanan. Tenang saja. Ada warung yang berjualan aneka snack ringan dan minuman. Wisatawan juga disediakan makanan berat, seperti nasi dan lauk-pauknya. Namun, pihak kawasan nggak melarang bagi wisatawan untuk membawa bekal sendiri dari rumah. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.