TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pulau Tabuhan, sebuah pulau kecil yang terletak di lepas pantai Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan segera memiliki wajah baru. Destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami ini akan mendapatkan berbagai pengembangan fasilitas wahana dan infrastruktur baru, untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Pengembangan tersebut berupa hadirnya tower spot selfie dan gazebo-gazebo ciamik yang menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen indah mereka di pulau tersebut.

Pembangunan gazebo-gazebo dan tower spot selfie ini merupakan salah satu upaya pemerintah Banyuwangi dalam meningkatkan potensi yang ada wisata di Pulau Tabuhan. Dengan begitu diharapkan jumlah pengunjung yang berwisata ke kabupaten paling timur Pulau Jawa ini semangkin naik.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Ainur Rofiq mengatakan, tower ini segera direalisasikan setelah selesai hari Raya Idul Fitri tahun 2024 bersamaan dengan pembangunan beberapa gazebo-gazebo di bibir pantai Pulau Tabuhan.

“Untuk lebaran tahun ini memang belum bisa, pengerjaan dilaksanakan setelah lebaran ini, namun saat sebelum lebaran pantai tabuhan juga mendapat perbaikan fasilitas seperti wc dan fasilita pendukung lain,” ucap Rofiq, Senin (22/4/2024).

Dikatakan oleh Rofiq, menara ini nantinya akan mirip seperti konsep menara angklung paglak khas Banyuwangi, jika menilik tinggi dari Angklung Paglak sendiri, ketinggianya kurang lebih sekitar 5 sampai 7 Meter.

“Ya tidak seperti menara mercusuar begitu, nanti ya dibuat seperti kayak tower angklung Banyuwangi,” tuturnya.

Adanya tower ini akan membuat sensasi liburan ke pulau Tabuhan semakin berkesan. Dibangun tower spot selfie itu bukan hanya untuk keperluan selfie dari ketinggian dengan menampakkan keeksotisan pantai dan laut birunya saja. Namun juga menjadi spot terbaik untuk dapat menikmati sunrise dan sunset di pantai dengan pasir putih itu.

“Jadi memungkinkan pengunjung dapat melihat spot sunset dan sunrise terbaik dari Pulau Tabuhan,” cetus Rofiq. (*)