TIMES BANYUWANGI, MAKKAH – Ribuan jemaah haji Indonesia melaksanakan shalat Jumat perdana di Masjidil Haram, Makkah pada Jumat (2/6/2023) pukul 12.19 Waktu Arab Saudi. jemaah calon haji ini terdiri dari mereka yang sudah tiba di Makkah kemarin dan hari ini setelah dari Madinah untuk menjalani shalat sunnah Arbain selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Jumlah jemaah calon haji Indonesia yang telah tiba dan bermukim di Makkah mencapai 8.983 hingga Jumat ini. Pada hari sebelumnya, sebanyak 1.897 jemaah sudah tiba di Makkah dari kloter 1. Saat ini, terdapat 7.092 jemaah yang telah berada di sana. Total 8.983 jemaah telah menjalani ibadah umrah wajib di Baitullah.

Pada hari kemarin, jemaah Indonesia sangat antusias menuju ke Masjidil Haram meskipun terik matahari yang panas dengan suhu mencapai 42 derajat Celsius. Ribuan jemaah Indonesia dengan semangat memasuki beberapa pintu Masjidil Haram untuk melaksanakan shalat Jumat.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Kholilurahman mengungkapkan konsultan ibadah telah melakukan rapat koordinasi untuk mempersiapkan jemaah agar tidak kelelahan dan dapat merasakan ibadah haji dengan baik. Sebanyak 108 hotel telah disiapkan untuk menerima kedatangan jemaah Indonesia di Makkah, sementara 450 bus shalawat siaga 24 jam siap mengantarkan jemaah yang ingin beribadah di Masjidil Haram.

Petugas dari Daerah Kerja Makkah juga telah melaksanakan apel kesiapan layanan untuk menyambut ribuan jemaah Indonesia. Mereka diingatkan untuk tetap menjaga niat dan fokus dalam memberikan pelayanan kepada jemaah, terutama yang berusia lanjut. Petugas juga diingatkan untuk menjaga kondisi fisik dan fokus pada pelayanan selama 30 hari ke depan menuju puncak ibadah haji.

Setelah menjalani umrah wajib, jemaah kloter pertama menginap di Hotel Burj Al Wahdah Al Mumtayiz, Makkah. Petugas bimbingan ibadah dari Daerah Kerja Makkah telah mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi kelelahan jemaah agar mereka dapat merasakan ibadah dengan sempurna.

Kholilurahman mengingatkan sejumlah hal penting seperri jemaah tidak boleh melepas gelang haji, selalu minum agar tidak dehidrasi,  membawa kartu indentitas dan lainnya. (*)