TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menunjukkan komitmennya dalam melindungi generasi muda dari ancaman penyakit polio dengan mencapai capaian vaksinasi yang mengesankan pada hari ketiga pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio. Dalam pelaksanaan tersebut, telah tercapai angka vaksinasi sebesar 63% dari total sasaran.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, secara langsung memantau pelaksanaan vaksinasi di TK Diponegoro, Dusun Kabat Mantren, Desa Kabat, Kecamatan Kabat. Kegiatan vaksinasi melibatkan 50 anak dari TK serta sejumlah balita di sekitar sekolah.

"Dengan capaian 63 persen ini, kita telah melindungi 117.005 anak dari potensi serangan polio. Namun, kami mengajak orang tua untuk ikut serta aktif membawa anak-anak mereka untuk divaksin," ungkap Bupati Ipuk.

Target vaksinasi pada putaran kedua adalah sebanyak 185.861 anak usia 0 hingga 8 tahun kurang 1 hari, mengalami peningkatan dari putaran pertama yang hanya mencapai 174.000 sasaran. Pelaksanaan vaksinasi putaran kedua akan berakhir pada Sabtu, 24 Februari mendatang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat, menyatakan bahwa pada hari ketiga pelaksanaan vaksinasi, capaian mencapai 63 persen atau setara dengan 117.005 sasaran dari total target.

"Hari ini, kami menargetkan angka vaksinasi mencapai 70 persen dari total sasaran," katanya.

Kegiatan vaksinasi dilakukan di berbagai institusi pendidikan, Posyandu, Puskesmas, RSUD, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya. Tim vaksinator akan melakukan penyisiran seminggu setelahnya untuk memastikan bahwa semua anak telah menerima vaksin kedua.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya maksimal untuk memastikan keberhasilan program vaksinasi polio ini guna melindungi generasi penerus dari ancaman penyakit yang dapat dicegah tersebut. Semua pihak diajak untuk berpartisipasi aktif demi terwujudnya lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit polio di Banyuwangi. (*)