TIMES BANYUWANGI, MOJOKERTO – Alun-alun Wiraraja kebanggan Kota Mojokerto kini semakin memantapkan diri sebagai ruang publik yang aman dan nyaman untuk keluarga. Hal ini karena taman bermain di alun-alun ini telah ditetapkan sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA).

Tak hanya itu, perpustakaan alun-alun yang menjadi salah satu fasilitas unggulan juga berhasil mengantongi predikat Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

RBRA merupakan tempat bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak. RBRA juga dirancang untuk mendukung perkembangan anak secara holistik. 

RBRA memiliki beberapa ciri, di antaranya adalah, terlindungi dari kekerasan dan hal-hal yang membahayakan Bebas diskriminasi, kedua, memberikan kesempatan bagi semua anak untuk belajar dan bersosialisasi, ketiga, merangsang perkembangan anak melalui permainan dan kegiatan yang kreatif.

Sertifikasi RBRA diberikan setelah taman bermain di Alun-Alun Wiraraja dinilai memenuhi berbagai aspek keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. Berbagai fasilitas, seperti wahana bermain, lantai berlapis karet untuk mencegah cedera, hingga area hijau, menjadikan taman ini sebagai tempat yang ramah bagi anak-anak.

“Dengan sertifikasi RBRA ini, kami ingin memastikan anak-anak Kota Mojokerto dapat bermain dengan aman, sekaligus memberikan kenyamanan bagi orang tua,” tutur Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, dikutip TIMES Indonesia, Minggu (19/1/2025).

Selain itu, perpustakaan yang terletak di alun-alun juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan predikat PISA, perpustakaan ini diakui sebagai ruang literasi yang ramah anak. Koleksi buku yang beragam, zona membaca interaktif, serta program storytelling saat weekend membuat perpustakaan ini tak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang edukasi kreatif.

“Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai ruang literasi yang menyenangkan bagi anak-anak. Dengan predikat PISA, kami berharap minat baca masyarakat, terutama generasi muda, semakin meningkat,” tambahnya.

Dengan berbagai pencapaian ini, Alun-alun Wiraraja di Kota Mojokerto semakin menunjukkan perannya sebagai ruang publik yang inklusif, ramah keluarga, sekaligus mendukung perkembangan anak. (*)