TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kehidupan warga sekitar perusahaan kini bisa lebih sehat berkat PT Tirta Investama pabrik AQUA Banyuwangi. Khususnya masyarakat di wilayah Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada Rabu, (11/9/2024) di Dusun Suko, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, AQUA Banyuwangi melalui mitranya, PPM Paradigma menggelar peletakan batu pertama dan penandatangan plakat pada pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) di program WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) Gizi 2024.
“Kami berharap dengan pembangunan ini, masyarakat dapat menikmati air bersih sekaligus untuk menjaga kesehatan masyarakat,” kata Kepala Pabrik AQUA Banyuwangi, Achmad Afandi, (12/9/2024).
Dijelaskan, program WASH Gizi adalah integrasi antara kesehatan masyarakat dan lingkungan. Di bawah naungan WASH dan gizi yang muaranya pada pelaksanaan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) serta upaya mencegah stunting.
Nantinya, SAB tersebut dapat melayani 200 Kepala keluarga (KK). Afandi menerangkan, ada 2 tahap dalam proses pembangunan SAB, saat ini proses pengeboran telah selesai dilakukan mencapai 100 Meter (M). Selanjutnya dilakukan tahap pembangunan bak penampung air.
“Manfaat dari sarana air bersih ini sudah bisa dirasakan tahun depan,” tuturnya.
Direktur Operasi Regional 3 Danone Indonesia, Joshua Prayoga hadir langsung dengan menandatangani plakat peresmian pembangunan SAB.
Adanya Sarana air bersih ini berdasarkan asesmen, pendataan dan kondisi di lapangan. Bahwa di Dusun Suko pada tahun sebelumnya banyak sumur warga yang mengalami kekeringan.
Sementara itu, Kepala Desa Benelan Kidul Habib Ali Mustafa menyambut baik SAB untuk warga dusun Suko, desa Benelan Kidul tersebut. Dirinya mensupport apa yang dilakukan Aqua Banyuwangi.
Ali Mustafa berharap, masyarakat bisa minum dan menggunakan air bersih untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Ketika kita mengkonsumsi air bersih insyaallah jiwa jasad akan ikut bersih,” cetusnya.
“Saya sangat berterima kasih, dengan CSR Aqua Banyuwangi, sarana air bersih ini sangat membantu masyarakat karena desa Benelan sering mengalami kekeringan,” imbuh Ali Mustafa.
Diketahui, kapasitas air yang dikeluarkan nantinya sebesar 10 kubik/jam dengan volume bak tampung air 27 M kubik atau 27 Kubik, yang melayani 200 KK. Nantinya, SAB akan dikelola oleh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dalam bentuk HIPPAM. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hidup Lebih Sehat, Ratusan Warga Dapat Sarana Air Bersih Berkat AQUA Banyuwangi
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |