TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Jelang akhir 2020, enam pembangunan tol di Jakarta akan segera selesai dan siap beroperasi. Enam ruas tol tersebut adalah sebagian dari pembangunan 11 ruas tol sepanjang 125 km yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia yang ditargetkan selesai akhir tahun 2020 ini.
Percepatan pembangunan tol ini memang sudah jadi Program Strategis Nasional yang ditetapkan oleh Presiden RI Jokowi.
Berikut daftar 6 tol, yang lokasinya berada di pinggiran Jakarta tersebut seperti dilaporkan cnbcindonesia.com, Kamis (5/11/2020):
1. Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis): 3 km
2. Cimanggis-Cibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarta): 3,17 km
3. Cinere-Serpong Seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang): 6,50 km
4. Cengkareng-Kunciran: 14,19 km
5. Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah): 13,52 km
6. Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi 1A & 2A: 5,71 km
Tol Cibitung Seksi 1A (Cimanggis - Jatikarya)
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya) memiliki panjang 3,17 Km dengan pogres konstruksi mencapai 99% dan telah dilakukan perbaikan- perbaikan setelah dilakukan uji coba Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.
Ruas To lCimanggis-Cibitung seksi I saat ini sudah rampung konstruksinya dan siap operasi penuh. Seksi I menghubungkan Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya sepanjang 2,8 Km. Sedangkan Seksi II (On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung) sepanjang 23,4 Km masih dalam proses penyelesaian.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing investasi.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi I akan segera beroperasi setelah diterbitkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI dan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1540/KPTS/M/2020 tanggal 26 Oktober 2020 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi I (Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR RI Danang Parikesit menyatakan, pengoperasian Seksi I Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan dioperasikan tanpa tarif mulai Selasa, 10 November 2020.
Tol Serpong-Cinere Seksi 1
Ruas Tol Serpong-Cinere Seksi 1 ruas Serpong IC-Pamulang IC sepanjang 6,5 Km yang ditargetkan selesai November 2020 merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II guna mendistribusikan beban lalu lintas dan menambah kapasitas jalan pada metropolitan Jakarta.
Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari menjelaskan progres pembebasan lahan Jalan Tol Serpong-Cinere secara keseluruhan hingga Selasa (13/10/2020) telah mencapai 96%, sedangkan konstruksinya 87,31%.
Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki total panjang 10,14 Km. Jalan tol ini terdiri dari dua Seksi, yakni Seksi 1 Serpong-Pamulang (6,59 Km) dan Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,55 Km).
"Kami menargetkan untuk Seksi 1 Serpong-Pamulang beroperasi fungsional pada Desember 2020. Untuk Seksi 2 Pamulang-Cinere targetnya fungsional pada Januari 2021 dengan catatan seluruh lahan prioritas bisa dimaksimalkan untuk segera bebas. Ketika telah beroperasi penuh, Jalan Tol Serpong-Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe/Cinere," ujar Ayu dalam pernyataan resminya, Jumat (16/10/2020).
Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A
Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) sepanjang 3 Km telah melalui tahapan Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan pada tol dengan konstruksi overpass tersebut.
Seksi Simpang Yasmin - Kayu Manis merupakan bagian dari Jalan Tol BORR yang dikelola oleh PT. Marga Sarana Jabar dengan total panjang 11,45 Km.
Tol Bogor Ring Road terbagi menjadi 3 seksi, yaitu Seksi I Sentul Selatan - Kedung Halang telah dioperasikan pada 2009, Seksi IIA Kedung Halang - Kedung Badak diresmikan pada 2014, dan Seksi IIB Kedung Badak-Simpang Yasmin telah diresmikan pada 2018 dengan panjang Seksi I dan II yaitu 8,45 Km. Kemudian dilanjutkan Seksi IIIA Simpang Yasmin-Kayu Manis sepanjang 3 Km.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol BORR menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor yang dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor sebagai bagian dari Kawasan Metropolitan Jabodetabekpunjur.
Ruas Tol BORR Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis) telah melalui tahap Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk yang berhenti di tengah-tengah Jalan Tol lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan Tol tersebut.
Tol Cengkareng-Kunciran
Jalan Tol Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,19 Km siap diresmikan pada minggu ke-4 Desember 2020. Tol Cengkareng-Kunciran dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC).
Jalan Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu. Diharapkan Tol Cengkareng-Kunciran menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan wilayah sekitarnya.
Direktur Utama PT JKC Agung Widodo mengatakan progres pembebasan lahan dan konstruksi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran telah mencapai di atas 90%. Sama hal dengan Tol Serpong-Cinere, ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran bisa dilalui secara fungsional pada periode libur Nataru 2020.
"Sampai saat ini, secara keseluruhan pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran telah mencapai 92%, sedangkan konstruksinya telah mencapai sekitar 91%. Kami harap sisa pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi yang kurang dari 10% ini bisa selesai di akhir tahun ini," kata Agung.
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran punya panjang total 14,19 Km yang terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi 1 Simpang Susun Kunciran-Underpass Tirtayasa (2,04 Km), Seksi 2 Underpass Tirtayasa-Underpass Benteng Betawi (3,52 Km), Seksi 3 Underpass Benteng Betawi-Underpass Husein Sastranegara (6,57 Km), dan Seksi 4 Underpass Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda (2,06 Km).
Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1
Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah) sepanjang 13,52 Km yang akan menghubungkan kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Setelah Seksi 1 Cibitung-Gabus Indah selesai, ruas Tol Cibitung-Cilincing yang akan menyusul selesai adalah Seksi 2 Gabus Indah-Muara Bakti (6,05 km) progresnya kini mencapai 92,45 %, Seksi 3 Muara Bakti-Kanal Banjir Timur (10,64 km) progresnya mencapai 84,57 %, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing (4,56 km) progresnya mencapai 47,42%.
Ruas tol ini akan memberikan dukungan pergerakan orang (komuter) dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
Tol Becakayu Seksi 1
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono On Ramp Pasar Gembrong) dan Seksi 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin) sepanjang 5,17 Km. Ruas tol ini mulai dikerjakan secara bertahap sejak 2015 dan siap diresmikan pada Desember 2020.
Demikan rincian enam pembangunan tol di Jakarta yang ditargetkan Kementerian PUPR RI akan beroperasi akhir 2020 ini
Pewarta | : |
Editor | : Faizal R Arief |