https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Festival Kuwung 2024 Sajikan Keharmonisan Ragam Budaya Banyuwangi

Minggu, 08 Desember 2024 - 09:23
Festival Kuwung 2024 Sajikan Keharmonisan Ragam Budaya Banyuwangi Kemeriahan ragam budaya di Festival Kuwung 2024 yang digelar di Genteng. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia). Foto B. Prosesi ritual kawin tebu salah satu pertunjukan Festival Kuwung 2024 Banyuwangi. (Foto: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia).

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIFestival kuwung yang sempat vakum selama 5 tahun, berhasil digelar kembali dengan menyuguhkan bentuk keharmonisan dalam kekayaan seni budaya Bumi Blambangan. Kali ini, Festival Kuwung digeber pada Sabtu malam, 7 Desember 2024 di Banyuwangi Selatan tepatnya di Kecamatan Genteng.

Kembalinya Festival tertua di Banyuwangi ini berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat yang antusias menonton di sepanjang Jalan K. H. Wahid Hasyim dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga Jl. Gajah Mada di Masjid Jami’ Baiturrahman.

Mengusung tema “Peningset Cindhe Sutro” yang berarti merajut persatuan dalam keberagaman, festival ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga keharmonisan dalam perbedaan. 

Festival-Kuwung-2024-Banyuwangi.jpgProsesi ritual kawin tebu salah satu pertunjukan Festival Kuwung 2024 Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia).

Tema ini memiliki makna mendalam yang mengajak semua elemen untuk bekerja sama dalam membangun Banyuwangi yang lebih maju terutama dalam hal literasi budaya. Tema ini pun tercermin dalam berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan pelaku seni budaya.

“Festival Kuwung kali ini merupakan simbol kebangkitan seni dan budaya lokal yang sarat akan makna, mari kita jaga selalu semangat dalam keberagaman ini,” ungkap Taufik Rohman, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi dalam sambutannya, Sabtu (7/12/2024).

Peningset Cindhe Sutro tidak hanya sekadar motif dan desain tradisional, tetapi juga mencerminkan keterkaitan erat antara manusia, alam, dan Tuhan. Keindahan dan kerumitan desain Peningset Cindhe Sutro menjadi simbol penghargaan terhadap warisan budaya Banyuwangi yang luar biasa.

Setelah terakhir kali digelar pada tahun 2019 lalu, Festival Kuwung kali ini kembali diselenggarakan dengan konsep segar dan di lokasi yang baru. 

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Hasan Basri, mengapresiasi terselenggaranya Festival Kuwung tahun ini.

"Kami sangat bangga dan mengapresiasi terselenggaranya Festival Kuwung tahun ini. Ini merupakan bentuk pelestarian budaya yang sangat penting. Antusias warga juga luar biasa sepanjang rute, ujar Hasan.

Selain sebagai ajang hiburan, acara ini juga berfungsi untuk melestarikan dan mempromosikan keragaman seni tradisional sebagai daya tarik wisata, yang semakin memperkuat citra Banyuwangi sebagai destinasi budaya. (*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.