TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Selama ini, nama Banyuwangi begitu identik dengan produksi kopi robusta yang melimpah ruah, menghiasi setiap sudut pasar kopi nasional. Namun, siapa sangka, di balik reputasi tersebut, Bumi Blambangan menyimpan sebuah rahasia manis nan harum. 

Ya. Kopi arabika tumbuh subur di ketinggian 1.100 meter diatas permukaan laut (MDPL), tepatnya di kaki Gunung Raung Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur. Tentu hal ini, membuktikan bahwa kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa memiliki potensi besar menjadi produsen kopi arabika berkualitas premium. 

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, Ilham Juanda menyampaikan bahwa diwilayah tersebut telah tumbuh berbagai jenis kopi arabika di luas lahan sekitar 7 hektare. 

“Ini adalah potensi yang luar biasa bagi Banyuwangi. Selama ini kita dikenal dengan robusta, tapi ternyata arabika kita juga sangat menjanjikan,” ujar pria yang akrab disapa Ilham, Kamis, (24/7/2025). 

Kopi arabika Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Keberadaan kopi arabika ini tentu saja membuka lembaran baru bagi industri kopi Banyuwangi. Potensi ini tidak hanya sekedar menambah daftar komoditas pertanian, tapi juga membuka peluang besar dalam pengembangan agrowisata dan peningkatan ekonomi petani lokal. Dengan kualitas tanah vulkanik dan iklim yang mendukung, kopi arabika Kalibaru memiliki karakteristik unik yang bisa bersaing di pasar kopi spesialti.

“Dikembangkan oleh petani muda. Saya yakin perkembangannya kopi arabika ini kedepannya juga sangat bagus,” imbuhnya. 

Sementara itu, salah satu petani kopi arabika Hanif (33) mengaku telah merasakan manfaat dari budidaya kopi arabika ini. Menurutnya, selain memiliki harga yang tinggi. Perawatan kopi arabika ini dinilai lebih mudah. 

“Peminat kopi arabika ini sangat banyak dan sudah kirim ke luar kota,” katanya. 

Dengan demikian, kopi arabika Banyuwangi bukan hanya menjadi cerita lokal, melainkan bisa menembus pasar yang lebih luas dan dikenal oleh para penikmat kopi di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

Inisiatif untuk mengembangkan kopi arabika ini menunjukkan komitmen Banyuwangi untuk terus berinovasi dalam sektor pertanian. Ini adalah langkah maju yang tidak hanya memperkaya keanekaragaman produk kopi Banyuwangi, tapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat petani. Dengan strategi yang tepat, kopi arabika dari kaki Gunung Raung ini siap mencuri perhatian dunia. (*)