TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebagai garda terdepan, para tenaga kesehatan terus berupaya dalam meningkatkan usia harapan hidup masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, di era digital, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga selalu menelurkan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan termasuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Salah satu langkah yang telah diambil Dinkes Banyuwangi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan yakni dengan menggelar pembinaan ASN Bidang Kesehatan pada, Selasa (10/9/2024).
Suasana Pembinaan ASN bidang Kesehatan yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas (FOTO: Dinkes Banyuwangi For TIMES Indonesia)
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Ir. H. Mujiono M,Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, dengan didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat.
Dalam arahannya, Sekda Banyuwangi Ir. H. Mujiono M,Si, menyampaikan, agar Kepala Puskesmas hingga ASN di seluruh layanan kesehatan meneguhkan komitmen dalam mengentaskan masalah kesehatan di masyarakat.
Ir. H. Mujiono M.Si, juga menambahkan, jika pembangunan kesehatan Banyuwangi semakin meningkat, terutama pada usia harapan hidup. Menilik data yang ada, usia harapan hidup di Banyuwangi meningkat dari 73,67 pada tahun 2022, saat ini menjadi 73,93 tahun 2023.
“kita harus komitmen dalam mempertahankan hingga meningkatkan pelayan kesehatan kepada masyarakat,” katanya Kamis, (12/9/2024).
Kolaborasi antar SKPD, masih Ir. H. Mujiono M.Si, yang selalu digalakkan pemerintah hingga menghasilkan beberapa penghargaan yang diraih, harus tetap dipertahankan. Bukan itu saja, kelanjutan inovasi-inovasi yang telah diresmikan oleh Bupati Banyuwangi dan selalu dikembangkan diharapkan dapat menjadi solusi terbaik bagi masyarakat.
Selain inovasi bidang kesehatan, mencukupi kebutuhan sumber daya tenaga kesehatan juga mempengaruhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melalui rekrutmen PPPK dan CPNS yang sedang berlangsung dapat mendorong kinerja pelayanan kesehatan agar lebih meningkat.
“Semoga pelayanan kesehatan yang ideal di Banyuwangi segera bisa tercapai dengan tambahan sumber daya tenaga kesehatan,” ujar Ir. Mujiono M.Si,.
Ditekankan kembali oleh, Ir. Mujiono M.Si, bahwa sebagai ASN haruslah menjadi teladan dan contoh baik bagi lingkungan sekitar dengan meningkatkan kinerja melalui inovasi, dengan kecepatan merespon masyarakat dan meningkatkan keramahan.
“Bekerjalah dengan penuh keikhlasan agar seluruh upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi semua masyarakat,” tuturnya.(D)
Pewarta : Anggara Cahya (MG-456)
Editor :
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |