https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Minta Kandang Ayam Ditutup, Ratusan Warga di Banyuwangi Datangi Kantor Desa

Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:33
Minta Kandang Ayam Ditutup, Ratusan Warga di Banyuwangi Datangi Kantor Desa Warga saat melakukan protes ke kantor Desa Grajagan (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ratusan warga Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi menggeruduk kantor desa setempat, Rabu (7/10/2020) siang.

Mereka datang untuk mengadu kepada Kepala Desa Grajagan agar keberadaan kandang ayam yang ada di wilayah Dusun Curahjati ditutup karena dinilai mencemarkan lingkungan.

Salah satu perwakilan warga, Edi Supranoto mengatakan, kandang ayam yang diprotes warga tersebut berada di dua tempat, yaitu di RT 01 RW 02 dan RT 03 RW 01 Dusun Curahjati.

Kandang Ayam Kandang ayam yang diprotes warga dari belakang (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

"Iya soalnya lokasinya ini ada di pemukiman warga. Hanya kesekat jalan saja antara kandang satu dengan kandang yang satunya lagi," ungkap Edi, kepada TIMESIndonesia.

Menurut Edi, protes warga tersebut sangat berdasar. Sebab selama kurang lebih 7 tahun berada di lingkungannya, tidak ada kontribusi positif bagi warga. Malahan kandang ayam milik Suselo itu seringkali mengeluarkan bau yang menyengat.

"Bukan cuma itu, dari kandang juga banyak keluar lalat. Bahkan sering masuk rumah kami," ujar Edi.

Edi mengungkapkan sejak pertama kandang berdiri tidak pernah melibatkan masyarakat setempat dalam hal perijinan. Awalnya warga bergeming, namun lama kelamaan akhirnya gerah juga.

"Kita sudah beberapa kali mengajak mediasi. Tapi beliau tidak pernah hadir. Sekalinya hadir bawa orang atau pengacara. Itu maksudnya apa," tuturnya.

Hingga pada puncaknya, ratusan warga menggeruduk Kantor Desa Grajagan untuk melaporkan kepada kepala desa agar segera ditutup.

"Kami minta untuk ditutup, kalau tidak silahkan pindah ke tempat lain yang jauh dari pemukiman kami. Jika tidak diindahkan, maka kami akan membawa masa lebih banyak lagi," tegas Edi.

Kepala Desa Grajagan Supriyono membenarkan terkait adanya protes warga Dusun Curahjati terhadap kandang ayam milik Suselo, yang berada di wilayahnya itu.

"Kami sudah dua kali memediasi warga bersama pemilik. Intinya warga bersikukuh minta kandang itu untuk pindah. Warga bukan melarang, tapi ingin kandang itu pindah ke lain tempat," ungkap Supriyono.

Meski begitu, nampaknya Pemerintah Desa Grajagan belum bisa mengeluarkan sikap tegas terkait permintaan warga soal kepastian kapan penutupan kandang ayam itu. Hanya sebatas menerima keluhan dari warganya saja.

"Ndak, artinya disitu tidak diperbolehkan oleh masyarakat ada kegiatan ternak ayam itu lagi kecuali agak jauh dari pemukiman warga," kata Supriyono.

Supriyono melanjutkan, dalam aksi protes warga di Pendopo Balai Desa Grajagan tersebut, pemilik kandang ayam Suselo, hadir dengan membawa beberapa pengacaranya.

"Intinya masyarakat tetap meminta untuk tidak melanjutkan kegiatan ternak lagi.  Ada pak Camat ada Forpimka tadi. Danramil dan Kapolsek juga hadir," tandas Supriyono. (*)

Pewarta : Rizki Alfian
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.