TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) Ali Fikri membenarkan jajarannya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Bupati Muba (Musi Banyuasin) Dodi Reza Alex Noerdin. 

Kepada awak media di Jakarta, Ali Fikri menjelaskan Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap, berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin. Hingga saat ini timnya sedang bekerja di lapangan.

Kemudian, usai melakukan OTT penyidik KPK langsung mengamankan bukti-bukti yang berkaitan dengan kasus itu. Selain barang bukti mereka juga berhasil mengamankan 6 orang yang diduga ikut terlibat.

"Dalam kegiatan tersebut,Tim KPK mengamankan beberapa pihak pejabat di lingkungan Pemkab Muba. Sejauh ini ada sekitar 6 orang di antaranya Bupati Kab.Muba dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Muba," kata Ali Fikri di Jakarta, Sabtu (16/10/2021).

Selanjutnya, Ali menuturkan pemeriksaan terhadap ASN di Pemkab tersebut dilakukan di Kejaksaan Tinggi Sumsel. Dan saat ini, pihak yang ditangkap sudah mendarat di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK.

Tertangkapnya Bupati Kabupaten Musi, menambah daftar hitam kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Mereka menjadi orang-orang pilihan dalam demokrasi Indonesia, dan tidak amanah terhadap suara masyarakat.

Selama setahun, KPK RI telah melakukan OTT kepada beberapa kepala daerah. Terbaru, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang masuk daftar hitam tersebut. (*)