Berita

Populasi Penyu di Pantai Cemara Banyuwangi Menurun, Kok Bisa?

Selasa, 17 Januari 2023 - 20:37
Populasi Penyu di Pantai Cemara Banyuwangi Menurun, Kok Bisa? Tempat konservasi Indukan penyu yang ada di Pantai Cemara Banyuwangi. (Foto : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIPantai Cemara adalah salah satu destinasi di Banyuwangi dengan daya tarik konservasi Penyu. Sayangnya, saat ini populasi Penyu yang bertelur atau bersarang di pantai tersebut menurun, kira-kira kenapa ya?.

Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cemara, Mohammad Muhyi, pada 2022 lalu, populasi Penyu yang bersarang di Pantai Cemara mengalami penurunan. Yaitu sekitar 10 hingga 15 sarang, walau tidak signifikan tapi hal tersebut dirasa meresahkan.

"Dulu ada sekitar 60 hingga 65 sarang Penyu yang tercatat, namun populasinya saat ini menurun hanya tinggal sekitar 50 sarang saja," katanya, Selasa (17/01/2023).

Hal itu, lanjut Muhyi, sejak 2020 lalu,  pantai dengan daya tarik ribuan Pohon Cemara itu mengalami abrasi berkepanjangan. Hal tersebut lah yang melatar belakangi semakin langkanya induk Penyu bertelur di bibir pantai.

"Ya, dulu Dinas Perikanan bersama Dinas Perairan sudah memindahkan jalur muara agar tidak memperlebar abrasi namun masih saja terdampak, untuk itu kami berharap dibangunkan pemecah ombak atau bronjong," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Alief R. Kartiono, menuturkan, nantinya destinasi wisata dengan konservasi Penyu tersebut akan dibangunkan semacam brojong supaya aliran air sungai penyebab abrasi agar bisa langsung menuju laut dan tidak mengganggu bibir pantai tempat Penyu bersarang.

"Kami nanti bersama SKPD terkait akan membantu mengatasi masalah tersebut agar tidak mengancam pelestarian penyu," tuturnya.

Tak hanya karena abrasi, Alief menjelaskan faktor penyebab lain dari menurunya sarang penyu bertelur di Pantai Cemara juga akibat dari iklim yaitu fenomena La nina yang membuat suhu menjadi dingin.

"Tak hanya Penyu, biasanya biota laut mencari kondisi alam yang hangat dengan melakukan migrasi, jadi itu bisa jadi sebab menurunya populasi sarang penyu," jelasnya.

Selain abrasi dan anomali cuaca, penyebab lain menurunya sarang Penyu bertelur juga akibat dari hujan yang berkepanjangan membuat debit air yang terbuang kelaut tinggi dengan membawa banyak sampah dari peraiaran umum daratan atau sungai.

Permasalahan sampah yang terbawa ke sungai menuju laut juga sangat berpengaruh terhadap kelangsungan biota laut, semakin air laut tidak tercemar akibat sampah maka biota laut juga akan banyak bertempat tinggal.

"Hewan Penyu atau biota laut senang dengan perairan yang bersih dari sampah termasuk laut yang tidak tercemar akibat polusi laut," imbuh Alief.

"Pengaruh lain menurunnya populasi Penyu bersarang juga akibat dari kondisi sekitar, atau daratan tempat Penyu berterlur,” lanjutnya.

Memang, jika di daratan terdapat ramai Penyu bertelur,  akan membuat Penyu mencari tempat nyaman dan aman untuk menaruh telurnya

Sebagai informasi ada dua jenis Penyu yang sering berlabuh di pantai Cemara Banyuwangi, yakni jenis Penyu Lekang dan Penyu Hijau. Masing-masing Penyu tersebut  perlu campur tangan serta perhatian manusia dalam perkembangbiakannya agar bisa lestari dari predator hewan maupun manusia.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.