TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Belakangan ini, video yang mengklaim adanya lumpur yang mengandung gas di seluruh wilayah konstruksi Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) ramai beredar di berbagai platform media sosial. Namun, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, dengan tegas membantah klaim tersebut.
Menurut Danis, setelah melakukan pengecekan langsung di lapangan, tidak ditemukan bukti adanya lumpur mengandung gas di seluruh wilayah konstruksi IKN. Hal ini menegaskan bahwa video tersebut merupakan misinformasi atau hoaks yang tidak berdasar.
"Kami tegaskan bahwa di lapangan tidak ditemukan sama sekali adanya lumpur mengandung gas di seluruh wilayah konstruksi IKN,” kata Danis dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Saat dihubungi untuk memberikan tanggapan, Deputi Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim, juga memastikan bahwa informasi yang disebarkan dalam video tersebut adalah hoaks. Ia menegaskan bahwa tidak ada kebenaran dalam klaim adanya semburan lumpur mengandung gas di wilayah Ibu Kota Nusantara.
"Tidak benar informasi di video yang beredar menggambarkan semburan lumpur mengandung gas wilayah Ibu Kota Nusantara. Kegiatan pembangunan tetap berjalan seperti biasa," tegas Silvia Halim.
Video tersebut dinilai meresahkan dan merugikan pemerintah Indonesia yang tengah giat menjalankan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Meskipun beredar informasi palsu semacam ini, kegiatan pembangunan IKN tetap berjalan seperti biasa.
Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak terverifikasi dan selalu melakukan pengecekan kebenaran sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut. Hal ini agar dapat mencegah penyebaran hoaks yang dapat merugikan banyak pihak. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hoaks: Lumpur Mengandung Gas di Wilayah Konstruksi IKN Tidak Terbukti
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |