TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, harga sejumlah komoditas di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Lonjakan ini terutama terjadi pada bumbu dapur seperti cabai dan bawang.

Diungkapkan oleh Koordinator Pasar Banyuwangi, Selamet Hariyadi, melalui staf petugas pasar Arista Lila Candra, bahwa tren kenaikan harga bumbu dapur sudah mulai terlihat sejak pekan lalu, ketika mulai memasuki musim hujan dan jelang Nataru, terutama cabai rawit merah yang telah menyentuh Rp50.000 per kilogram di beberapa pedagang pasar.

Dari pantauan petugas pasar, harga cabai rawit di Pasar Banyuwangi naik sekitar Rp16.000 dari yang awalnya Rp32.000 per kilogram pada pekan lalu, saat ini menjadi Rp48.000 per kilogram. Sedangkan cabai merah besar sekarang dihargai Rp36.000 per kilogram dari seminggu sebelumnya yakni Rp32.000 per kilogram.

“Untuk harga cabai hijau pekan lalu hanya dibandrol Rp. 20.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp. 34.000 per kilogram,” kata Arista, Selasa (24/12/2024).

Kemudian, masih Arista, komoditas lain seperti bawang juga ikut serta meroket saat nataru kali ini. Untuk bawang merah dihargai Rp40.000 per kilogram dari sebelum kenaikan yakni Rp36.000 per kilogram.

Kenaikan yang sama juga terjadi bapa bawang putih dari harga awal Rp36.000 per kilogram, menjadi Rp40.000 per kilogram saat ini.

“Kenaikan ini memang sering terjadi saat mendekati perayaan hari-hari besar,” tutur Arista.

Faktor lain yang mempengaruhi adanya kenaikan harga bumbu dapur yakni adalah cuaca buruk pada musim penghujan.

“Karena iklim yang hujan terus-menerus mungkin, sehingga mengakibatkan kenaikan harga bumbu dapur, terlebih bertepatan pada perayaan Nataru,” cetus Arista. (*)