TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kampung Warna-Warni Kalilo yang terletak di Jl. Kalilo, Dusun Singonegaran, Desa Pengantigan, Kabupaten Banyuwangi ini pernah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling menarik di daerah tersebut, dengan rumah dan jembatan cantik menambah suasana yang memukau. Namun, belakangan ini, wisata ini mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pengunjung, menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya.
Dulunya, Kampung Warna-warni Kalilo menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan seni warna-warni dan budaya lokal. Dengan cat warna-warni yang menghiasi dinding rumah-rumah dan jembatan cantik di sepanjang pinggir sungai, kampung ini menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto-foto Instagram dan video media sosial. Namun, seiring berjalannya waktu, popularitasnya tampaknya memudar.
Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab penurunan ini termasuk kurangnya promosi yang efektif, masalah infrastruktur, serta persaingan dari destinasi wisata lain di Banyuwangi. Selain itu, Sepinya pengunjung berdampak terhadap terawatnya fasilitas yang kian hari rusak tergerus alam.
Lokasi kampung warna-warni kalilo memang berada di daerah lalu lintas sibuk, sehingga keberadaan tempat parkir yang kurang memadai juga disinyalir menjadi kurangnya minat pengunjung untuk singgah ke wisata ini.
Namun demikian, warga sekitar wisata kampung warna-warni kalilo Doni Irawan (55) mengatakan, meskipun sekarang pengunjung relatif sepi tapi masih ada yang ngelirik wisata kalilo ini.
“Wisatawan masih ada yang kesini, biasanya teman-teman guide yang ngajak wisatawan dari luar kota kesini,” ucap Wawan sapaan akrabnya, Jum’at (06/09/2024).
Senada dengan Wawan, Muniah (60) mengungkapkan, meskipun sudah jarang dikunjungi wisatawan, nyatanya wisata kampung warna-warni kalilo ini masih memberikan daya tarik tersendiri.
“Beberapa waktu yang lalu ada rombongan satu bus berwisata dan berswafoto di sini. Biasanya habis menginap di salah satu penginapan lalu pemandu wisatanya mengarahkan untuk berkunjung di sini,” ujar warga asli kalilo itu.
Sungai kalilo yang berada di pusat kota Banyuwangi ini sempat menambah fasilitas dengan pembangunan anjungan. Selain bertujuan untuk mewujudkan jalan pintas, pembangunan ini juga diperuntukan sebagai menambah suasana indah sungai kalilo sebagai destinasi wisata.
Perlu diketahui, di masa ramainya wisatawan dahulu kala menjadi ladang rezeki warga setempat. Ada yang menjadi penyedia jasa parkir kendaraan ada juga yang membuka usaha berjualan jajanan ringan.
Warga setempat berharap agar destinasi wisata Kampung Warna-Warni Kalilo dapat kembali menjadi daya tarik yang mengesankan sehubungan selesainya pembangunan anjungan. Mereka juga berharap kunjungan wisata akan ramai seperti di masa lalu. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |