https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Rumah Potong Hewan Banyuwangi Lesu Jelang Ramadhan, Ini Penyebabnya

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:31
Rumah Potong Hewan Banyuwangi Lesu Jelang Ramadhan, Ini Penyebabnya Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto. (FOTO : Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemkab Banyuwangi mencatat aktivitas di Rumah Potong Hewan (RPH) yang terletak di Jalan Ikan Wader, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, terlihat lesu. 

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir sebelum Ramadan, jumlah sapi yang dipotong di RPH hanya berkisar 7 hingga 10 ekor.

“Rata-rata pemotongan sapi pada hari biasa di RPH Banyuwangi berkisar 10 hingga 15 ekor. Namun, terkadang juga sepi hingga hanya melayani pemotongan 1 hingga 3 ekor sapi saja,” kata Nanang, Rabu (26/2/2025).

Nanang menjelaskan, penurunan menjelang bulan Ramadhan merupakan hal yang wajar. Permintaan daging dari warung bakso dan sejenisnya mulai turun karena banyak yang akan tutup selama dua atau tiga hari di bulan penuh berkah itu.

“Dampak dari permintaan yang berkurang, tentunya juga berdampak pada aktivitas pemotongan di RPH,” cetusnya.

Nanang memprediksi, aktivitas pemotongan hewan akan kembali meningkat tiga hari setelah hari pertama bulan Ramadan. Menurutnya, di hari-hari itu warung bakso dan warung makan sudah mulai buka kembali.

“Selain itu, permintaan daging juga akan kembali naik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, masyarakat mulai membutuhkan daging untuk persiapan hidangan lebaran, sehingga aktivitas RPH akan kembali ramai,” bebernya.

Meski aktivitas RPH sedang lesu, Dispertan Banyuwangi memastikan bahwa ketersediaan daging tetap aman dan terjaga. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan daging, terutama saat mendekati Idul Fitri.  

Di tengah terjadinya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak termasuk sapi, Nanang memastikan bahwa hewan yang terindikasi terkena virus tersebut aman untuk dikonsumsi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya PMK. Penyakit itu tidak dapat menular ke manusia atau zoonosis. Meskipun demikian, masyarakat harus memastikan bahwa daging yang dikonsumsi dimasak dengan benar,” tuturnya.

Sementara itu, penanggung jawab RPH Banyuwangi, drh Edi Widianto, mengatakan bahwa aktivitas pemotongan di RPH berbanding lurus dengan jumlah masyarakat yang mengadakan hajatan.

“Pada bulan-bulan tertentu dimana masyarakat sering mengadakan hajatan, permintaan daging sapi juga banyak. Hal ini berpengaruh dengan aktivitas pemotongan di RPH yang ikut meningkat,” katanya.

Namun, Edi mengakui bahwa menjelang Ramadhan, aktivitas hajatan cenderung menurun karena masyarakat lebih fokus pada persiapan ibadah puasa. 

“Ini menjadi salah satu alasan mengapa aktivitas di RPH terlihat lesu saat ini,” tutupnya. (*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.