TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banyuwangi menyambut antusias pembukaan rute baru penerbangan Wings Air Banyuwangi–Surabaya pulang-pergi (PP).

Pesawat ATR72-500/600 ini resmi kembali mengudara perdana di langit Bumi Blambangan, pada Rabu (24/9/2025).

Wakil Ketua Kadin Banyuwangi, Dede Abdul Ghany, yang turut menjajal penerbangan ini mengaku optimis terhadap dampak positif yang akan ditimbulkan dari rute baru ini terhadap geliat ekonomi daerah. 

Menurutnya, konektivitas udara yang semakin baik akan mempercepat mobilitas bisnis, memperluas jejaring perdagangan, dan menarik lebih banyak investor maupun wisatawan.

“Alhamdulillah, kami cukup surprise dengan dibukanya kembali rute penerbangan Banyuwangi–Surabaya PP ini. Ini adalah sesuatu yang sangat positif bagi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi,” ungkap Dede saat diwawancarai usai penerbangan.

Wakil Ketua Kadin Banyuwangi, Dede Abdul Ghany. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Dia menyampaikan bahwa kehadiran rute ini tidak hanya membuka konektivitas antarwilayah, tapi juga memperkuat hubungan ekonomi antara Banyuwangi dan Surabaya sebagai dua kota strategis di Jawa Timur. 

Ketua Umum HIPMI Banyuwangi periode 2019-2022 menilai, kemudahan akses transportasi ini akan mempercepat arus barang, jasa, serta meningkatkan mobilitas pelaku usaha dan wisatawan.

“Kita tidak menutup mata, dengan adanya rute penerbangan ini dampak ekonomi pasti lebih positif dari sebelumnya. Memang sudah ada rute Jakarta–Banyuwangi, tapi koneksi ke Surabaya memberikan peluang usaha yang lebih luas dan konkret,” jelasnya.

Dede berharap Wings Air tidak berhenti sampai di sini. Dia mendorong agar maskapai ini terus memperluas jaringan penerbangan dari dan menuju Banyuwangi ke kota-kota lain di Indonesia.

“Mudah-mudahan Wings Air bisa terus menyambungkan Banyuwangi dengan lebih banyak kota lagi. Agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas, khususnya Banyuwangi,” kata, Wakil Ketua Kadin Banyuwangi, Dede Abdul Ghany. (*)