TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang memiliki 1.348.925 Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun tercatat hanya 59 persen tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak tahun 2024 atau 800.885 DPT yang menyalurkan hak suaranya.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anang Lukman Afandi mengatakan, memang terjadi penurunan sekitar 8 persen tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dibandingkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 pada 14 Februari 2024 lalu.
“Ya tingkat partisipasi masyarakat turun 8 persen dari pemilu sebelumnya,” katanya, Rabu (4/12/2024)m
Diketahui, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilpres dan Pileg 2024 lalu di Banyuwangi, tercapai sekitar 67 persen dengan 1.341.678 DPT.
Melihat catatan tersebut, KPU Banyuwangi sedang melakukan analisa dari penyebab kemerosotan partisipasi pemilih Pilkada 2024 dari 1.348.925 DPT, hanya 800.885 DPT yang menyalurkan hak suaranya. Dengan rincian 776.054 suara sah dan 24.831 suara tidak sah.
Salah satu dugaan, Anang mengungkap, mungkin disebabkan karena ada dua pemilu di tahun yang sama dengan jarak yang cukup dekat, yaitu Pilpres dan Pileg.
“Mungkin karena itu masyarakat jadi jenuh,” jelas pada Konferensi Pers Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024 di Kantor KPU Banyuwangi.
Saat ditanya penyebab lain menurunya tingkat partisipasi pemilih akibat dugaan keterlambatan pengiriman C pemberitahuan pencoblosan, Anang tidak membenarkan hal tersebut. Pasalnya berdasarkan laporan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pihaknya telah mendistribusikan C pemberitahuan.
“Cuma kadang petugas kami tidak bisa menemui orang yang bersangkutan. Tapi sebetulnya dari laporan sudah tersampaikan semua,” terangnya.
Sebetulnya, masih kata Anang, Padahal sosialisasi sebelum Pilkada terus digalakkan di seluruh wilayah kecamatan di Banyuwangi. Namun tingkat partisipasi masyarakat malah justru menurun.
“Nanti kita akan analisa dan evaluasi lebih lanjut,” cetusnya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |