TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Bulan Ramadhan memang penuh berkah dan kebaikan. Di Banyuwangi, Jawa Timur, 1000 emak – emak dan manula disekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, tersenyum sumringah penuh suka cita. Mereka mendapat bantuan paket sembako dari Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Ausath, Ponpes terbesar di Bumi Blambangan tersebut.

Pengurus Koppontren Ausath, Hasyim Musyafa menyampaikan, penyaluran bantuan 1000 paket sembako merupakan kegiatan rutin tahunan. Dilakukan bertepatan dengan bulan penuh berkah, yakni bulan Ramadhan.

Untuk sasaran penyaluran adalah masyarakat sekitar Ponpes Darussalam Blokagung, di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Khususnya kalangan manula dan masyarakat dengan ekonomi kurang beruntung.

“Semoga bermanfaat dan mampu makin memantapkan hati dalam menjalankan ibadah dibulan Ramadhan,” katanya, Kamis (13/3/2025).

Penyerahan bantuan dilakukan di Ponpes Darussalam Blokagung Blok 4, pada Rabu kemarin (12/3/2025). Acara serah terima dipimpin langsung Ketua Koppontren Ausath sekaligus anggota Dewan Pembina Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, LC, MEI.

Kepada TIMES Indonesia, Gus Munib, sapaan akrab Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, LC, MEI, mengaku senang Koppontren Ausath bisa menyalurkan bantuan 1000 paket sembako rutin setiap tahun. Dia berharap tradisi berbagi dibulan penuh berkah bisa memperkokoh tali silaturahmi dan ikatan persaudaraan antara pengasuh pesantren, santri dan masyarakat sekitar.

“Semoga kegiatan ini juga bisa menjadi motivasi dari saudara kita lainnya yang memiliki kemampuan. Karena berbagi di bulan Ramadan sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan,” cetus pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi ini. (*)