TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Balak di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat prestasi gemilang dengan melampaui target awal pelayanannya.
Dirancang untuk melayani 44 desa di 6 kecamatan, kini TPS 3R Balak telah menjangkau 47 desa, menunjukkan peningkatan signifikan dalam upaya pengelolaan sampah di Bumi Blambangan.
“Saat ini TPS Balak sudah melayani 47 desa dengan total volume sampah terkelola mencapai 35 ton per hari,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani, Senin (7/7/2025).
Meskipun volume sampah harian yang terkelola masih di bawah kapasitas maksimal, peningkatan jumlah desa yang terlayani menjadi indikator kunci keberhasilan program pengelolaan sampah di TPS Balak.
“Kami berharap bisa mengembangkan layanan ini ke desa-desa lain di sekitar lokasi, agar mereka juga dapat memanfaatkan fasilitas kami,” ungkapnya.
Selain itu, keberhasilan TPS Balak ini tidak lepas dari strategi pemicuan sosialisasi yang masif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui DLH Banyuwangi.
Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Upaya ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah, mendorong mereka untuk memilah sampah yang memiliki nilai ekonomi dan menjualnya secara mandiri.
“Sampah yang bernilai ekonomi dijual langsung oleh masyarakat, sehingga kami hanya menerima residu dari sampah rumah tangga. Namun, seringkali masih ditemukan sampah yang bernilai ekonomi, seperti kresek, yang jika dijual butuh jumlah yang besar," jelas Yani.
Sesuai arahan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, meskipun layanan sampah di TPS Balak telah melampaui target, DLH Banyuwangi berkomitmen untuk terus mengoptimalkan layanan.
Upaya ini tidak hanya bertujuan mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, tetapi juga memaksimalkan nilai ekonomis dari sampah itu sendiri.
Dengan capaian impresif ini, TPS 3R Balak Songgon menjadi contoh nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Banyuwangi.
Sekedar diketahui, TPS Balak secara resmi dioperasionalkan pada 16 September 2023. Fasilitas ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, PT Systemiq Lestari Indonesia, Pemerintah Norwegia, Borealis, USAID, dan mitra donor lainnya melalui Program Banyuwangi Hijau. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |