https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Polresta Banyuwangi Mulai Operasi Zebra, Pelanggaran Ini Jadi Target Tilang

Senin, 17 November 2025 - 09:36
Polresta Banyuwangi Mulai Operasi Zebra, Ini Pelanggaran yang Jadi Target Tilang Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra saat memimpin apel Operasi Zebra Semeru 2025. (FOTO: Polresta Banyuwangi For TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi memulai pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 , Senin (17/11/2025). Dengan fokus utama operasi adalah menurunkan fatalitas kecelakaan, melalui penindakan terhadap 7 pelanggaran prioritas.

Operasi Zebra Semeru 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, dimulai hari ini tanggal 17 sampai 30 November 2025. Dalam pelaksanaanya strategi operasi mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan represif yang humanis. Penindakan pelanggaran akan dilakukan secara modern melalui ETLE statis dan mobile, serta penindakan manual oleh petugas secara terbatas.

Adapun target prioritas penindakan yaitu :

1. Pengendara tidak memakai helm SNI.

2. Pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman.

3. Menggunakan ponsel saat berkendara.

4. Melawan arus.

5. Pengendara di bawah umur.

6. Melebihi batas kecepatan.

7. Berkendara di bawah pengaruh alkohol atau zat yang mengurangi konsentrasi.

Resmi dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025 ditandai dengan gelar apel yang dipimpin Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Su., M.H., bersama Pejabat Utama polresta (PJU), anggota polresta dan stage holder terkait. 

Tentunya upaya adanya apel tersebut untuk menunjukkan kesiapan jajaran dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Banyuwangi.

Dalam amanat Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs Nanang Avianto,M.Si., yang dibacakan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, bahwa operasi ini merupakan respons atas tingginya dinamika lalu lintas serta meningkatnya jumlah kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun.

“Berdasarkan data Dirlantas Polda Jatim, Januari hingga Oktober 2025 terjadi 22.815 kejadian kecelakaan di Jawa Timur dengan 2.792 korban meninggal dunia. Angka ini menjadi peringatan keras bahwa keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas bersama,” tuturnya pada, Senin (17/11/2025).

Selain penegakan hukum, operasi ini turut bertujuan meningkatkan kepercayaan publik melalui perbaikan pelayanan SIM, STNK, BPKB, dan percepatan digitalisasi layanan. Polresta Banyuwangi juga mempersiapkan pengamanan arus lalu lintas menjelang akhir tahun.

Kombes Pol Rama menekankan, untuk seluruh personel untuk mengedepankan profesionalisme selama menjalankan tugas.

“Proporsi tilang ditetapkan 95% melalui ETLE dan hanya 5% manual. Laksanakan dengan tegas namun tetap humanis,” ujarnya.

Kapolresta Banyuwangi juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan menjadi teladan bagi masyarakat.

“Tidak ada ruang bagi pungli, arogansi, atau penyalahgunaan wewenang. Anggota Polantas harus menjadi contoh tertib lalu lintas bagi masyarakat,” tegas Kombes Pol. Rama.

“Setiap langkah yang kita lakukan adalah upaya menyelamatkan nyawa,” imbuhnya. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.