https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Tips Jitu Memilih Buah Krai untuk Buka Puasa Ala Pedagang Banyuwangi

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:35
Tips Jitu Memilih Buah Krai untuk Buka Puasa Ala Pedagang Banyuwangi Penjual buah krai di Banyuwangi, Muhammad Solihin, saat memilih buah krai yang berkualitas. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIBuah krai menjadi salah satu ciri khas Banyuwangi saat bulan Ramadan tiba. Namun, tidak semua buah krai yang dijual memiliki kualitas terbaik. Seorang pedagang buah krai asal Banyuwangi, Muhammad Solihin (31), membagikan trik jitu memilih buah krai yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Menurut Solihin, memilih buah krai berkualitas tidaklah sulit asalkan mengetahui ciri-cirinya. Bentuk atau ukuran yang besar bukanlah jaminan bahwa buah yang mirip dengan timun suri ini memiliki rasa manis dan segar.

"Jangan terkecoh dengan ukuran besar, padahal yang paling penting adalah kematangan dan kesegarannya," kata Solihin yang biasa berjualan di sekitar Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi, Rabu (12/3/2025).

Tips Memilih Buah Krai Berkualitas

  1. Pilih kulit yang pecah atau retak alami
    Kulit yang pecah atau retak secara alami menjadi salah satu tanda bahwa buah sudah matang. Retakan ini muncul akibat proses pematangan dari dalam yang membuat dagingnya lebih lembut dan manis. Jika menemukan buah dengan permukaan yang mulus tanpa retakan, kemungkinan besar buah tersebut belum cukup matang.

  2. Perhatikan warna kulit
    Warna kulit bisa menjadi petunjuk penting dalam memilih buah krai yang manis. Buah yang sudah matang biasanya berwarna kuning cerah atau sedikit keemasan. Sebaliknya, jika masih berwarna hijau, kemungkinan besar belum matang sempurna dan rasanya masih hambar.

  3. Rasakan teksturnya saat dipegang
    Buah krai yang matang biasanya terasa sedikit lunak saat dipegang. Jangan pilih yang terlalu keras, karena menandakan buah belum matang sempurna. Sebaliknya, hindari juga yang terlalu lembek, karena bisa jadi dagingnya sudah mulai membusuk.

  4. Cium aroma khasnya
    Buah krai yang matang secara alami biasanya mengeluarkan aroma khas yang harum. Jika tercium aroma manis dan segar, itu pertanda buah sudah siap disantap. Sebaliknya, jika tidak tercium aroma apa pun, kemungkinan besar buah tersebut belum matang.

Solihin yang setiap Ramadan berjualan buah krai menambahkan bahwa krai berkualitas tidak hanya enak dikonsumsi langsung, tetapi juga cocok untuk diolah menjadi takjil seperti es buah, sup buah, atau campuran minuman segar.

Dengan tips ini, diharapkan masyarakat lebih jeli dalam memilih buah krai berkualitas, terutama saat berbelanja untuk persiapan berbuka puasa. Jadi, jangan sampai salah pilih!.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.