https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Ngopi Produktif Ala Dirut BPOLBF dan Gubernur NTT, Kolaborasi Optimalisasi Labuan Bajo Untuk Kemajuan Pariwisata NTT

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:41
Ngopi Produktif ala Dirut BPOLBF dan Gubernur NTT, Kolaborasi Optimalisasi Labuan Bajo untuk Kemajuan Pariwisata NTT Ngopi produktif ala Plt. Dirut Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Hari ini, Selasa (22/7/2025), Plt. Dirut Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono diundang ngopi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena.

Yang istimewa, dari agenda Ngopi Produktif di ruang kerja Gubernur Melki itu terlahir sejumlah gagasan sinergi kolaborasi optimalisasi pesona Labuan Bajo untuk kemajuan pariwisata NTT.

Seperti diketahui, Labuan Bajo merupakan satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Daya tarik yang dimiliki, dinilai mampu mendongkrak kunjungan wisata.

Dalam obrolan, baik Marhen maupun Melki, sepakat wisatawan yang berwisata ke Labuan Bajo akan di distribusikan ke seluruh wilayah NTT. Hal tersebut pastinya tak akan sulit dilakukan mengingat NTT memiliki segudang destinasi wisata yang mampu memanjakan mata. 

Seperti Sumba, Kupang, Ende, Bajawa, Belu (Atambua) dan masih banyak lagi.

"Data dari BPS (Badan Pusat Statistik), menyebutkan ada total 411.349 wisatawan sepanjang tahun 2024 telah berkunjung dan berwisata ke Labuan Bajo, dengan rincian 181.586, atau 44 persen wisatawan nusantara dan 229.763, atau 56 persennya adalah wisatawan manca negara," kata Marhen.

Peningkatan kunjungan wisata, lanjutnya, juga sangat terbantu dengan adanya bandara Komodo di Labuan Bajo. Apalagi status bandara telah ditingkatkan menjadi Bandara Internasional. Dan disitu telah beroperasi 2 pesawat yang Direct dari Kuala Lumput ke Labuan Bajo serta Singapura ke Labuan Bajo.

"Tentunya ini menjadikan Labuan Bajo sebagai daerah yang menjadi tujuan baru wisatawan ke Indonesia, selain Bali, Jakarta dan Batam-Bintan," bebernya.

Mendengar paparan Marhen, Gubernur Melki langsung menyatakan akan berkolaborasi demi kemajuan sektor pariwisata NTT. Dia berharap keberadaan BPOLBF yang merupakan Satuan Kerja di bawah Kementerian Pariwisata, mampu mendongkrak pengembangan sektor pariwisata di Labuan Bajo dan NTT.

"Semoga pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dan NTT bisa berjalan dengan lebih baik," cetus Gubernur Melki.

Sebagai bentuk penghargaan atas dukungan, komitmen dan semangat Gubernur NTT, Plt Dirut BPOLBF menyambut baik dukungan dan ajakan kolaborasi. Teritama dalam mendukung penguatan dan pengembangan di sektor pariwisata. Meliputi kelembagaan dan SDM, industri Pariwisata, Destinasi dan Pemasaran. 

Sebagai gebrakan awal, BPOLBF akan menggeber event “Weekend At Parapuar” mulai hari Sabtu tanggal 26 Juli 2025 jam 16.00-18.00 WITA. Kegiatan yang menyuguhkan seni dan budaya Manggarai Flores itu akan dilaksanakan setiap hari Sabtu sore sepanjang tahun, sampai Desember 2025.

Bahkan, dari obrolan Ngopi Produktif tersebut dicetus rencana event bisa digeber setiap hari pada tahun 2026 mendatang. Harapannya, setiap sore para wisatawan bisa menyaksikan culture (seni dan budaya) khas Manggarai Flores yang selama ini sangat digandrungi wisatawan.

Di akhir perbincangan, Gubernur Melki sepakat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas event di NTT. Tujuanya guna menarik orang untuk berwisata dan berkunjung ke NTT. Baik melalui event culture maupun sport tourism. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.