TIMES BANYUWANGI – Bukan untuk razia, kali ini kepolisian Banyuwangi turun ke jalan raya untuk memberikan kejutan manis, berupa bagi-bagi helm gratis.

Ya, dalam rangka mengimplementasikan Program Mahameru Lantas, Unit Kamsel Satlantas Polresta Banyuwangi melakukan giat bagikan sejumlah helm gratis di titik-titik blackspot rawan laka lantas kepada para pengguna jalan yang melintas.

Kasat Lantas, Kompol Agung Fitransyah melalui Kanit Kamsel, Ipda Irvin menjelaskan, pada Senin (13/1/2025), pihaknya beroperasi untuk membagikan helm di blackspot yang berada di Kecamatan Gambiran dan Kecamatan Genteng.

“Sebelumnya kita sudah melakukan kegiatan serupa di wilayah Songgon, Singojuruh, Sempu, Wongsorejo, Kalipuro, termasuk Gambiran dan Genteng hari ini. Dan ini masih ada beberapa kecamatan lagi,” ucap Ipda Irvin, Senin (13/1/2025).

Ada beberapa tujuan dari kegiatan yang dilakukan Unit Kamsel tersebut, diterangkan oleh Ipda Irvin, yang pertama yakni meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan helm sebagai pelindung utama dalam berkendara. Sehingga dapat mengurangi risiko cedera fatal saat terjadi kecelakaan.

Lalu juga untuk mengurangi angka laka lantas. Untuk itu dipilih lokasi blackspot supaya menjadi fokus utama dengan mengedukasi dan memberikan alat pelindung diri kepada pengguna jalan.

“Masyarakat diingatkan tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, termasuk penggunaan helm yang sesuai standar, guna menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib,” tutur Ipda Irvin.

Bagi-bagi helm gratis, masih kata Ipda Irvin, juga termasuk dalam mendukung Program Mahameru Lantas. Pasalnya, searah dengan program tersebut yakni dengan tujuan menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan. 

“Kegiatan ini menjadi salah satu wujud konkret implementasi program tersebut di wilayah hukum Polresta Banyuwangi,” ujarnya. 

“Dengan aksi nyata seperti pembagian helm gratis. Polri menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat. Dengan harapan dapat meningkatkan kepercayaan dan hubungan positif antara masyarakat dan pihak kepolisian,” imbuh Ipda Irvin.

Ipda Irvin juga berharap, langkah ini menjadi dorongan partisipasi aktif masyarakat dalam penggunaan helm demi keselamatan.

“Kegiatan ini diharapkan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain saat berkendara, serta menjadi teladan bagi pengguna jalan lainnya,” cetusnya. (*)