TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Musim mudik segera tiba, saatnya berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, jangan sampai kebahagiaan mudik terganggu oleh kekhawatiran akan keamanan rumah yang ditinggalkan, termasuk risiko kebakaran.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi membagikan 10 checklist penting yang harus dilakukan sebelum meninggalkan rumah untuk mencegah kebakaran.

"Pastikan sebelum mudik, masyarakat membuat dan memeriksa ulang 10 checklist ini agar rumah tetap aman," kata Plt Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, melalui humas Muammar Kadhafi, Jumat (21/3/2025).

Berikut 10 checklist yang perlu diperiksa sebelum berangkat mudik:

1. Matikan semua aliran listrik dan cabut steker alat elektronik.
2. Kosongkan lemari es jika mudik cukup lama, lalu matikan aliran listriknya.
3. Kosongkan tempat penampungan air dan matikan listrik pompa air.
4. Rapikan kabel yang berantakan, terutama yang berada di bawah karpet atau perabotan.
5. Cabut semua colokan dari stop kontak untuk menghindari korsleting.
6. Matikan seluruh lampu ruangan atau gunakan lampu LED dengan sensor otomatis.
7. Cabut regulator tabung gas untuk mencegah kebocoran.
8. Pastikan tabung gas tertutup rapat.
9. Simpan tabung gas di ruang dengan sirkulasi udara yang baik dan terhindar dari sinar matahari langsung.
10. Bagi perokok, pastikan bara api pada puntung rokok benar-benar padam sebelum dibuang.

Menurut Kadhafi, salah satu penyebab utama kebakaran rumah adalah korsleting listrik yang terjadi ketika pemilik rumah meninggalkannya dalam waktu lama. "Perangkat elektronik yang masih tertancap di stop kontak bisa menciptakan panas berlebih dan memicu kebakaran," jelasnya.

Selain itu, Kadhafi menyarankan untuk menggunakan timer otomatis pada lampu agar rumah tidak terlihat kosong dan mengurangi risiko tindak kejahatan.

Sebagai langkah tambahan, pemudik juga bisa menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak mudik atau petugas keamanan di pos setempat.

"Tinggalkan kunci cadangan kepada orang yang dipercaya, agar jika terjadi keadaan darurat, mereka bisa segera membantu," pungkasnya. (*)