TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Diduga karena obat nyamuk, sebuah rumah toko (ruko) di Dusun Sumberbroto, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, hangus terbakar, Senin (20/10/2025). Insiden kebakaran tersebut juga menewas sang pemilik ruko.
Kebakaran ruko yang dihuni oleh Dikan (65) beserta istrinya itu, terjadi pada pukul 03.00 WIB. Yang mana insiden pertama kali disadari oleh warga yang melintas, dan kemudian mendengar suara teriakan dari dalam rumah.
Warga langsung meminta bantuan kepada masyarakat sekitar untuk memadamkan api. Termasuk salah satu warga setempat Moh. Rozin melaporkan kejadian tersebut ke petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Sektor Srono.
Mendapat laporan sekira pukul 03.15 WIB, petugas Damkarmat Banyuwangi langsung bergegas menuju TKP. Dengan membawa 6 unit mobil pemadam yang dikerahkan yaitu Ayaxx 03, Fire Doome 04 dan 05, Supply Sektor Srono , Supply Sektor Genteng, dan sektor Bangorejo.
“Proses pemadam menggunakan 3 nozzle, satu nozzle menyemprotkan di luar untuk memutus rantai api agar tidak menjalar ke yang lain dan dua nozzle langsung di semprotkan ke sumber titik api di bagian dalam bangunan,” kata Kepala Dinas Damkartmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak Damkarmat, saat kebakaran terjadi, istri Dikan menyelamatkan diri ke bagian belakang rumah. Sedangkan Dikan dalam kondisi sakit, terjebak api di bagian toko.
“Korban jiwa dalam insiden ini bernama Dikan penghuni sekaligus pemilik Ruko,” tutur Yoppy.
Hasil asesmen dari Damkarmat, penyebab kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk di dalam kamar pasutri tersebut. Bara api dari obat nyamuk itu mengenai kasur, memicu kobaran, dan dengan cepat melahap seluruh bangunan rumah.
“Selain memakan korban jiwa, pemilik juga harus menelan kerugian yang ditaksir Rp.250 Juta,” ucap Yoppy. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |