TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Peringatan Milad ke-111 Al Irsyad Al Islamiyah, menjadi sebuah tanda dari awal perjalanan suci sejumlah pasangan di Banyuwangi dalam membangun mahligai rumah tangga.

Bagaimana tidak, sebanyak 8 pasangan kekasih kini resmi mengikat janji suci pada Kamis (18/9/2025). Semua itu tentu saja berkat PC Al Irsyad Al Islamiyah Banyuwangi, yang telah menginisiasi sebuah acara yang mulia yakni nikah massal.

Kegiatan ini, menjadi momen sakral yang mempersatukan sebuah ikatan yang sah di mata Tuhan dan di mata hukum. Sejumlah pasang insan itu mantap melabuhkan hati, untuk bersama mengarungi bahtera rumah tangga. Berlandaskan cinta dan kasih sayang, bertujuan mulia, untuk beribadah dan membangun keluarga sakinah mawadah warahmah.

Lebih dari itu, pernikahan massal ini menjadi manifestasi nyata dari nilai-nilai keagamaan, sebuah wujud ibadah yang tulus dan penuh makna.

“Mudah-mudahan pernikahan yang tadinya sudah langgeng jadi tambah langgeng lagi, dan menjadi keluarga yang makin berkualitas,” ucap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dalam sambutannya.

Ipuk juga mengapresiasi kegiatan mulia yang diselenggarakan PC Al Irsyad Al Islamiyah Banyuwangi, bukan hanya memfasilitasi pernikahan untuk masyarakat, tetapi juga turut berkontribusi dalam membantu mencatatkan data pernikahan di KUA sehingga warga mendapat data kependudukan usai menikah. Mulai dari KK hingga KTP. 

“Semoga ini bisa dicontoh oleh organisasi lain, untuk bisa membantu masyarakat yang selama ini belum tercatat pernikahannya. Mudah-mudahan bisa dibantu dengan nikahan massal seperti ini,” tuturnya.

“Pemkab Banyuwangi mengucapkan terimakasih kepada keluarga PC Al Irsyad Al Islamiyah Banyuwangi atas kontribusinya dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam memajukan Banyuwangi,” imbuh Ipuk.

Untuk kegiatannya sendiri, diterangkan oleh Ketua Panitia nikah massal, Muhammad Iqbal At Tamimi, sedari pagi para mempelai wanita itu mulai dirias. Barulah mereka menuju Kantor Urusan Agama (KUA) Banyuwangi.

“Sebelum akad, pasangan bahagia itu menerima bimbingan perkawinan. Hingga setelahnya, para mempelai pria satu-persatu mengucap janji suci di hadapan para saksi,” ucapnya.

Usai dari akad nikah, mereka diarak dari KUA dengan mobil yang yang hiasi bunga menuju Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Mereka disambut sorak sorai meriah dari para tamu. Momen ini menjadi puncak acara seremonial, di mana peristiwa spesial itu dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Ketua PC Al Irsyad Al Islamiyah Banyuwangi, Hamdan Falhum, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, Kiai Sunandi Zubaidi dan sejumlah tokoh lainya.

Adapun alasan nikah massal itu, Iqbal menyebut, keinginan membantu dan mewadahi masyarakat yang kurang mampu agar bisa segera menikah dan bisa diramaikan dengan adanya pesta pernikahan, walau sederhana.

“Jadi kita bantu dengan acara seperti ini, supaya mereka bergembira bahwasanya pernikahan mereka juga diramaikan,” tuturnya.

“Dan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. 100 persen dana dari Al Irsyad Al Islamiyah Banyuwangi. Dari biaya mahar, hadiah, dekor, perias dan segala macam dari kamu dan donatur Sahabat Al-Quran,” imbuh Iqbal.

Iqbal, yang juga menjabat sebagai Ketua Lajnah Dakwah di PC Al Irsyad Al Islamiyah Banyuwangi, berharap acara nikah massal ini dapat menjadi kegiatan rutin tahunan. Namun, untuk tahun-tahun mendatang, program ini akan difokuskan untuk membantu pasangan yang sudah menikah secara siri agar dapat meresmikan pernikahan mereka secara hukum di pengadilan.

“Karena kami sudah punya akad dengan Pengadilan Agama Banyuwangi,” jelasnya.

Dalam acara nikah massal itu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas memberikan hadiah berupa sejumlah uang tunai kepada pasangan itu, termasuk penghargaan kepada PC Al Irsyad Al Islamiyah Banyuwangi selaku penyelenggara acara mulia itu. (*)