TIMES BANYUWANGI, PONOROGO – Tim Jujitsu dari Kabupaten Ponorogo berhasil meraih lagi gelar juara umum di ajang Porprov Jatim 2025. Gelar ini menjadi hattrick alias kemenangan ketiga berturut-turut setelah sukses di edisi 2022 dan 2023.

Pelatih Jujitsu Ponorogo Danang Willian menyebutkan bahwa seluruh atlet sudah siap tempur dan mereka berhasil mempertahankan dominasi, meski mayoritas atlet yang terjun di Porprov tahun ini wajah baru.

"Dengan latihan selama tiga bulan disertai semangat luar biasa, kami kembali membuktikan diri sebagai Raja Ju-jitsu Jatim," ucapnya, Selasa (1/7/2025).

Menurut Danang Willian, prestasi ini bukan soal medali, tapi juga bukti keberhasilan regenerasi danf pembinaan atlet muda.

Sementara manajer tim Jujitsu Ponorogo Wahyu Setiawan mengungkapkan, gelar juara umum bagi tim Jujitsu Ponorogo di Porprov Jatim 2025 bukan sekadar kemenangan, tapi simbol ketekunan, regenerasi dan kebanggaan daerah.

Dengan mayoritas atlet baru, kemenangan ini  membuktikan sistem pelatihan dan pembinaan Ju-jitsu di Ponorogo berjalan efektif dan berkelanjutan.

"Banyak atlet senior sudah naik level ke PON, jadi keberhasilan ini menunjukkan bahwa generasi penerus siap mengambil alih tongkat estafet prestasi," ungkap Wahyu Setiawan kepada TIMES Indonesia.

Tim Jujitsu Ponorogo berhasil mengumpulkan 3 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu

Medali emas :

1. Fayi' Archika - Kelas 57 kg fighting putri system
2. Ghaida Silmi Adilah - Kelas 63 kg fighting putri
3. Arya Faturezi - Kelas 62 kg fighting putra

Medali perak :

1. Kamaranti Puji -Kelas 63 kg fighting putri   2.Saadad Alfian -Kelas 69 kg fighting putri 
2. Faqih Algifari -Kelas 77 kg fighting putri

Medali perunggu;

1. Regita Prasasti -Kelas 57 kg fighting putri 
2. Rahmat Aziz -Kelas 62 kg fighting putra 
3. Muhammad Faiz Noor -Kelas Jujitsu system 56 kg putra (*)