TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi, Jawa Timur, kembali diserbu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), Senin (5/12/2022). Dihari ketiga pendafaran ini, para kandidat berdatangan bahkan lengkap dengan kawalan massa masing-masing.
Ya, seperti dilakukan oleh Sulastri, warga Dusun Sukolilo, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono. Tak main-main, pengusaha perempuan ini diantarkan puluhan emak-emak sosialita. Terdiri dari tetangga, teman, sahabat, saudara hingga rekan sesama penghobi senam aerobik. Turut pula dalam rombongan, sang suami tercinta, Sudianiarso.
Sulastri bersama sang suami, saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg, kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Iwan Rudiyanto. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Mereka ditemui langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Iwan Rudiyanto. Serta sejumlah kiai yang menempati jabatan Dewan Pertimbangan dan Dewan Kehormatan partai.
Di sini, Kiai Mahrus Ali, perwakilan ulama Partai Demokrat Banyuwangi, sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Baitul Khusnan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, bukan hanya memberikan wejangan pemantapan tapi juga mewariskan ijazah doa dengan harapan apa yang dicita-citakan Sulastri dikabulkan serta dimudahkan oleh Allah SWT.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto mengingatkan agar Sulastri, selaku Bacaleg, untuk senantiasa berbuat baik. Kehadiran ibu dua anak tersebut dengan kawalan puluhan massa, menurutnya bukan sebuah kebetulan. Namun buah dari perbuatan keseharian.
“Kami yakin Mbak Sulastri ini orang baik. Jika bukan orang baik, tentunya mbak-mbak sosialita ini tidak akan mau ikut mendampingi kesini,” kata Michael disambut tepuk tangan rombongan tanda membenarkan.
Kehadiran sang suami ikut menemani, masih Michael, juga membuat dirinya semakin optimis. Karena, doa dan restu suami, diyakini mampu menuntun harapan pada perjalanan yang lapang.
“Apalagi Mbak Sulastri dan Mas Sudianiarso adalah pasangan muda. Yang mengawal juga masih muda-muda. Sesuai arahan dan petunjuk Ketua Umum kami, Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), muda adalah kekuatan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sosok Sulastri, yang hari ini resmi menjadi Bacaleg DPC Partai Demokrat Banyuwangi, adalah pengusaha perempuan dengan usaha penyuplai pakan ternak tujuan pulau Dewata, Bali.
Kepada TIMES Indoensia, Sulastri mengaku mendaftar Bacaleg melalui DPC Partai Demokrat Banyuwangi, karena panggilan jiwa. Sebenarnya, selama ini dia tidak pernah berpolitik.
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, bersama Bacaleg, Sulastri beserta rombongan emak-emak sosialita. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
“Awalnya saya sering melihat Pak Michael dan Partai Demokrat melakukan kegiatan sosial dan mendampingi masyarakat. Dari situ saya merasa mantap untuk mendaftar Bacaleg lewat Partai Demokrat,” katanya.
Di sisi lain, istri dari Sudianiarso ini memang rajin membantu sesama yang kekurangan. Hasil diskusi dengan suami, anak dan keluarga, akhirnya diputuskan untuk terjun ke dunia politik.
“Saya ingin bisa membantu saudara kami, dengan lebih luas,” cetusnya.
Sulastri juga bercerita bahwa almarhumah ibunya, H Supatemah, berpesan jika ingin sukses, harus baik dengan orang tua dan sesama. Berzakat serta selalu mensyukuri segala nikmat.
“Kami pun bersedia mengantar Mbak Sulastri mendaftar Bacaleg, karena dia orang baik. Saya benar-benar kenal beliau luar dalam,” ungkap Wiwin Handayani, salah satu emak sosialita rombongan pengantar.
Wiwin, yang akrab disapa Ruli ini menyampaikan bahwa dia dan Sulastri adalah sahabat sejak bangku SD. Masa kanak-kanak, perjalanan hidup, suka duka hingga kebiasaan membantu sesama, semua disaksikan dengan mata kepala.
“Jadi semua mau mengantar karena kami tahu sendiri siapa Mbak Sulastri,” tandasnya.
Antusiasme masyarakat terhadap pendaftaran Bacaleg di DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Jawa Timur, memang bisa dibilang sangat luar biasa. Mulai dari kalangan tokoh masyarakat, aktivis, ulama sampai pengusaha, semua kepincut turut serta. Diprediksi, fenomena ini akan memberi dampak positif pada peningkatan jumlah kursi dewan pada Pemilihan Umum Legislatif pada Pemilu 2024 mendatang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Daftar Bacaleg Demokrat, Pengusaha Perempuan di Banyuwangi Dikawal Emak-emak Sosialita
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |