TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pengurus PC ISNU (Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Kabupaten Banyuwangi periode 2020-2024 resmi dilantik, Minggu (8/3/2020).

Pelantikan langsung dipimpin oleh Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur Prof Mas’ud Said, MM., Ph.D, di Gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Banyuwangi.

Hadir dalam pelantikan tersebut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta jajaran Forpimda, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi M. Ali Mahrus, dan tamu undangan lainnya.

"Diantara hal penting yang harus dilaksanakan selama masa kepengurusan adalah menjadi komponen strategis dalam menciptakan perdamaian dunia," ungkap Mas'ud.

Mas'ud percaya ISNU Banyuwangi selama empat tahun kepengurusan mampu mendukung Indonesia sebagai negara yang adil dan bermartabat.

Ketua PC ISNU Banyuwangi, Abdul Azis mengatakan, bahwa ISNU sedikit berbeda dengan banom NU lain. Rata rata diisi oleh akademisi.

"Kebanyakan didominasi teman-teman dosen, tapi ada juga advokat, wartawan, pengusaha dan birokrasi," ujar Azis.

Azis berharap dengan dilantiknya pengurus baru, potensi yang dimiliki ISNU Banyuwangi bisa maksimal dalam menjalankan program-program yang sudah disusun.

"Program kita mungkin beda dengan banom NU lain. Kita banyak kepada tataran pemikiran, penelitian dan seterusnya. Semoga bisa mewarnai Banyuwangi," terang Azis.

Usai pelantikan, menurut Dosen ilmu jurnalistik Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, tersebut, agenda terdekat adalah rapat kerja (raker). Azis mengumpulkan usulan-usulan dari para pengurus.

"Sekarang masih komisi-komisi. Nanti kita pleno-kan dan kemudian kita breakdown," terangnya.

Ke depan, ISNU Banyuwangi akan fokus mengenai peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM).

"Sesuai instruksi dari Bupati, nanti bagian Departemen Pendidikan ISNU akan bergerak," tuturnya.

Sementara itu Ketua PCNU Banyuwangi, H. Ali Makki Zaini menjelaskan, NU membutuhkan banyak inovasi dalam setiap menjalankan program pelayanan kepada masyarakat. Tidak bisa, organisasi yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari ini dijalankan dengan biasa-biasa saja.

“Peranan ISNU kepada masyarakat sangat dinantikan. Memberikan inovasi program sesuai dengan akurasi data yang tepat, sehingga mampu menguraikan permasalahan sosial masyarakat,” katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Parijatah Kulon, Kecamatan Srono berharap agar program kerja ISNU ke depan tidak terjebak dengan rutinitas keagamaan kultural saja.

Berikut susunan pengurus ISNU Banyuwangi periode 2020-2024 :

- Ketua Umum : Abdul Aziz, S.HI., M.H
- Wakil Ketua : Muhammad Sahlan, S.Sos., MA, Fajar Isnaeni, SE., MM, Abdi Fauji Hadiono, S.Sos.I., MH, Ana Aniati, M.Pd.I, dan Indah Yeni Cahyana Negara, SH.
- Sekretaris Umum : Mohammad Riza Pahlevi, M.I.Kom
Bendahara Umum : Alfian Soleh, S.Sos
- Koordinator Departemen Kesekretariatan : Mohammad Soleh Kurniawan, SE
- Koordinator Departemen Organisasi dan Kerjasama, Ach. Sururudin, SE., MM
- Koordinator Departemen Pendidikan dan Pengembangan SDM, Mukhamad Farid, M.Pd.I   
- Koordinator Departemen Saintek dan Riset,
M. Iqbal Fardian, M.Si
- Koordinator Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan, Hasan Abdullah, MM
- Koordinator Departemen Humas Data dan Informasi, Saiful Mahmud, ST
- Koordinator Departemen Hukum dan HAM, Ahmad Baidawi, SH.MH.
- Kordinator Departemen, dr. Wasilul Haq., Sp.OG
- Koordinator Kebudayaan dan Pariwisata, Ikhwan Arief, S.H.I., M.Pd.I
- Koordinator Departemen Sosial dan Humaniora, Moh. Nardla Hasan, M.Pd.I
- Koordinator Departemen Pertanian, Mariyono S.P

Sebagai informasi, sebelum terbentuknya ISNU Banyuwangi, para dosen dan rektor dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi, membentuk WA Grup kader NU pasca sarjana.

Dalam pelaksanaan, melalui musyawarah yang berlangsung gayeng dan penuh keakraban, para peserta akhirnya secara aklamasi menunjuk Abdul Aziz, sebagai Ketua ISNU Banyuwangi. (*)